Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Burung Kolibri Terbang Mundur?

Kompas.com - 24/09/2023, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comBurung kolibri adalah burung kecil yang memakan nektar. Burung kolibri adalah merupakan satu-satunya burung yang dapat terbang mundur. Bagaimana burung kolibri bisa terbang mundur? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari National Audubon Society, burung kolibri adalah penerbang andal yang dapat melayang, melesat maju dan mundur, juga berhenti total dalam sekejap.

Kolibri memiliki tubuh kecil yang 30 persennya adalah otot. Otot-otot tersebut meggerakkan sayap burung kolibri yang memiliki struktur sayap yang berbeda.

Dilansir dari Hummingbirds Plus, 99 persen burung mengepakkan sayapnya ke atas dan ke bawah untuk memperoleh daya angkat.

Baca juga: Mengapa Burung terbang Membentuk Formasi V?

Namun, burung kolibri tidak menggerakkan sayapnya ke atas dan ke bawah. Dilansir dari Birds & Blooms, burung kolibri menggerakkan lengan atasnya yang panjang dan memutar pergelangan tangan untuk membalikkan sayapnya.

Hal tersebut dikarenakan burung kolibri dapat menggerakkan sayapnya sebesar sudut 180°. Sehingga gerakan ujung sayapnya menyerupai pola angka delapan.

Artinya, sayap burung kolibri dapat mengepakan sayapnya ke depan dan ke belakang. Sehingga, burung kolibri dapat terbang mundur.

Gerakan sayap kolibri sulit dilihat karena burung ini mengepakkan sayapnya dengan sangat cepat, sekitar 20 hingga 80 kali dalam satu detik.

Baca juga: Apakah Burung Puyuh Bisa Terbang?

Burung kolibri terbang mundur untuk meningkatkan efisiensi makannya. Di mana kolibri dapat dengan mudah berpindah ke bunga lainnya tidak hanya dengan maju atau ke samping, namun juga dengan mundur.

Burung kolibri mundur untuk menyesuaikan paruhnya dengan posisi nektar pada bunga.

Burung kolibri juga mundur untuk kabur dari predator dan mendapatkan pengelihatan yang lebih baik jika ada predator di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com