Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Bulu Burung Merak Berwarna-warni?

Kompas.com - 23/10/2021, 17:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comBurung merak selama berabad-abad dinilai sebagai salah satu hewan paling cantik di dunia.

Merak memiliki bulu berwarna-warni dengan motif yang menawan. Namun, apakah sebenarnya yang membuat bulu merak berwarna-warni berkilauan tersebut?

Dilansir dari National Geographic, merak memiliki barisan bulu khas yang panjangnya lebih dari 60 persen dari total panjang tubuh burung dan menonjolkan tanda seperti mata berwarna-warni seperti biru, merah, emas, hijau, dan warna lainnya.

Pewarnaan struktural bulu

Namun tahukah kamu warna-warni bulu burung tersebut tidaklah dihasilkan oleh pigmen seperti bulu pada umumnya? Warna-warni tersebut dihasilkan dari pewarnaan struktural bulu burung merak.

Bulu burung merak terdiri dari batang panjang yang kaku dan barisan barbule (duri kecil) di samping kanan kirinya. Ketika diteliti dengan pemindaian mikroskop elektron (SEM), barbule tersebut memiliki struktur yang sangat teratur.

Baca juga: Bisakah Burung Terbang di Luar Angkasa?

Menurut Suntrana (Tran) Smyth dalam jurnal What Makes Peacock Feather Colorful? (2007), struktur ini terdiri dari batang melanin yang diselingi dengan lubang udara dan terintegrasi dengan keratin.

Struktur tersebut merupakan kristal fotonik yang memiliki kemampuan menghambat dan mempolarisasi cahaya yang kemudian menghasilkan warna bergantung dengan strukturnya

Dilansir dari The New York Times, barbules menciptakan warna bergantung pada seberapa dekat jarak antar batang dan berapa banyak lapisan batang yang ditumpuk.

Jarak tersebut disebut dengan kisi dalam skala nano. Kisi sebesar 140 nanometer menghasilkan warna biru, kisi sebesar 150 nanometer menghasilkan warna hijau, kisi sebesar 165 nanometer menghasilkan warna kuning muda yang lembut, kisi sebesar 150 hingga 185 nanometer menghasilkan warna coklat dan tembaga, kisi dengan jarak lain dapat menghasilkan warna yang berbeda pula.

Sehingga warna-warni yang berada pada bulu burung merak merupakan peristiwa optik dari kristal fotonik yang memantulkan panjang gelombang cahaya tertentu. Para ilmuan banyak terkesima dengan pewarnaan struktural bulu merak ini dan melihat potensi penerapannya dalam aplikasi di dunia teknik.

Baca juga: Paruh Burung: Bentuk dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Verbal: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

5 Perbedaan Utang dan Piutang dalam Akuntansi

Skola
Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Definisi Konflik Sosial dan Contohnya

Skola
Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Kerangka Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Durma

Serat Wulangreh Pupuh Durma

Skola
Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Kerajaan Islam di Sumatera yang Masih Berdiri

Skola
Patrape Nggawa Basa Jawa

Patrape Nggawa Basa Jawa

Skola
Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Langkah-langkah Memainkan Alat Musik Tradisional

Skola
15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

15 Contoh Kalimat Menggunakan Who, Whom, dan Whose

Skola
Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Jeneng Satriya lan Kasatriyane

Skola
Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Komunitas Sosial: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Tembung Tegese Sanalika Basa Jawa

Skola
4 Unsur Stratifikasi Sosial

4 Unsur Stratifikasi Sosial

Skola
Arane Panggonan Bahasa Jawa

Arane Panggonan Bahasa Jawa

Skola
Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Bedanya Akulturasi dan Asimilasi

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com