KOMPAS.com – Novel sejarah merupakan novel yang menggunakan tokoh-tokoh dan peristiwa bersejarah, dengan latar belakang dan waktu silam dibandingkan dengan waktu penulisan novel tersebut.
Struktur teks novel sejarah terdiri dari orientasi, pengungkapan peristiwa, menuju konflik, puncak konflik, resolusi, dan koda.
Novel sejarah dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
Novel sejarah adalah novel berdasarkan pada fakta sejarah yang diceritakan kembali dengan sudut pandang yang berbeda dan tidak tercemin dalam fakta sejarah yang bersangkutan. Oleh karena itu, novel sejarah termasuk novel rekon imajinasi.
Baca juga: Novel Sejarah: Pengertian dan Ciri-cirinya
Mari mengenal lebih lanjut mengenai struktur dan contoh novel sejarah:
Novel sejarah dibentuk dengan struktur teks yang terdiri dari:
Orientasi adalah bagian yang mengenalkan bagaimana situasi cerita. Bagian ini menyajikan latar cerita, baik dari segi tempat, waktu, maupun peristiwa. Selain itu, bagian ini juga diarahkan untuk mengenalkan tokoh dan hubungan antar tokoh dalam cerita.
Bagian ini berisi peristiwa-peristiwa awal yang nantinya dapat menimbulkan berbagai permasalahan. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan permulaan dari akan bermunculannya konflik atau kesulitan para tokoh.
Bagian menuju konflik juga dapat disebut dengan rising action. Bagian ini berisi peningkatan ketegangan, kegembiraan, perhatian, dan partisipasi dalam berbagai situasi yang mampu membuat tokoh semakin kesulitan.
Baca juga: Contoh Kerangka Novel Sejarah
Puncak konflik juga dapat dikenal sebagai komplikasi atau turning point. Selain itu, bagian ini juga dikenal dengan sebutan klimaks.
Bagian ini adalah bagian terbesar dan bagian yang membuat cerita menjadi menarik. Bagian ini mengatur perubahan nasib yang dialami oleh berbagai tokoh, seperti mampu atau tidaknya ia menyelesaikan permasalahan.
Bagian resolusi juga dapat disebut sebagai penyelesaian atau evaluasi. Bagian resolusi berisi penilaian ataupun penjelasan mengenai nasib dan sikap tokoh setelah ia menghadapi puncak konflik.
Bagian resolusi terletak di penghujung akhir cerita dan sering menggambarkan bagaimana bentuk akhir, nasib, dan kondisi tokoh utama.
Koda adalah bagian yang memuat komentar mengenai isi cerita secara umum. Komentar yang disajikan merupakan komentar yang dapat diwakili oleh tokoh atau dibuat langsung oleh penulis.
Bagian ini berfungsi sebagai kesimpulan. Namun, koda tidak dimiliki oleh seluruh novel. Bahkan, kebanyakan novel modern pun membuat pembaca memikirkan sendiri bagaimana kesimpulan akhirnya.
Baca juga: Struktur Teks Deskripsi dan Pengertiannya