Teks Prosedur Kompleks: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Contohnya

KOMPAS.com - Banyak kegiatan di sekitar kita yang harus dilakukan berdasarkan prosedur, misalnya saat membuat KTP, cara membayar pajak kendaraan, cara membuat SIM, dan sebagainya.

Apabila kita tidak mengikuti prosedur tersebut, maka tujuan yang diharapkan tidak tercapai dan kita bisa saja dikatakan sebagai orang yang tidak taat aturan.

Untuk itu, mari kita memahami lebih lanjut mengenai teks prosedur kompleks beserta ciri-ciri struktur.

Baca juga: 3 Unsur atau Struktur Teks Deskripsi yang Baik

Apa itu teks prosedur kompleks?

Teks prosedur kompleks adalah teks yang menjelaskan langkah-langkah secara lengkap, jelas, dan terperinci mengenai cara melakukan sesuatu.

Teks prosedur kompleks tidak hanya berkenaan dengan penggunaan alat, suatu prosedur dapat pula berisi cara-cara melakukan aktivitas tertentu dan kebiasaan hidup.

Teks prosedur kompleks bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca atau pendengar agar mengikuti langkah atau perintah dari isi teks dengan tujuan akhirnya bisa sesuai dengan keinginan pembaca ataupun pendengar.

Yang menandakan teks prosedur kompleks adalah terdapatnya petunjuk yang tersusun secara sistematis tentang suatu kegiatan atau perbuatan.

Baca juga: Pengertian Prosedur Menurut Ahli

Ciri-ciri teks prosedur kompleks

Teks prosedur kompleks memiliki beberapa ciri khusus yang bisa menjadi pembeda dengan dengan teks lainnya.

• Ditulis dalam bentuk langkah-langkah

Pada umunya teks prosedur kompleks ditulis dlam bentuk langkah-langkah, hal tersebut agar memudahkan para pembaca untuk lebih memahami serta mudah mempraktikannya.

• Tersusun secara sistematis

Langkah-langkah atau tahapannya ditulis secara sistematis, yaitu penulisannya mulai dari langkah pertama ke langkah berikutnya hingga langkah terakhir secara berurutan.

• Bersifat informatif

Secara garis besar, isi pesan yang ada di dalam teks prosedur kompleks bersifat informatif, di mana melalui teks tersebut para pembaca akan mendapatkan informasi terkait prosedural yang dibutuhkan.

Baca juga: Prosedur: Ciri, Karakteristik, dan Manfaat

• Menjelaskan dengan rinci

Selain sistematis, teks prosedur kompleks menjabarkan langkah-langkah yang lengkap dan terperinci sehingga dapat dengan mudah untuk dipahami oleh pembacanya.

• Bersifat obyektif

Karena sebuah teks prosedur berisi sebuah prosedural, maka setiap informasi yang dijabarkan pun bersifat obyektif, di mana informasi yang disampaikan itu benar adanya bukan karangan semata.

• Bersifat aktual dan akurat

Sebagaimana isinya yang merupakan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu, maka informasi yang disampaikan harus bersifat aktual dan akurat, sehingga tidak menyesatkan pembacanya.

• Bersifat universal

Teks prosedur kompleks bersifat universal, artinya isi dari teks tersebut dapat dinikmati oleh semua kalangan pembaca, tanpa pengecualian.

• Logis

Semakin logis teks prosedur kompleks yang dibuat, maka akan semakin banyak orang yang ingin mempraktikan apa yang tertuang pada suatu teks prosedur kompleks.

Baca juga: 10 Ciri Teks Prosedur

Struktur teks prosedur kompleks

Pada dasarnya, setiap teks memiliki struktur dan aturannya masing-masing, begitupun dengan teks prosedur kompleks, di mana struktur teksnya tidak jauh berbeda dengan teks yang biasanya.

Namun, jika dibandingkan dengan teks prosedur umum, ternyata isi yang ada pada teks prosedur kompleks memiliki bentuk yang lebih kompleks dan juga lebih rumit.

Dalam hal ini, teks prosedur kompleks memiliki struktur yaitu:

• Judul: Judul merupkan kalimat yang menunjukkan tentang isi dari teks tersebut.
• Pendahuluan: Pendahuluan dinyatakan dalam sebuah paragraf, yang isinya berupa pengantar tentang isi teks prosedur tersebut.
• Tujuan: Tujuan adalah maksud yang ingin kita capai dari suatu hal
• Alat dan bahan: Yaitu alat/bahan yang digunkan untuk melakukan sesuatu, bersifat optional, ada jika diperlukan.
• Langkah-langkah: Berupa langkah-langkah belajar efektif, yakni terdiri atas beberapa langkah yang dinyatakan dalam sub judulnya.
• Penutup: Penutup dinyatakan dalam sebuah paragraf, di mana isinya menyatakan bahwa langkahlangkah yang dipaparkan pada bagian isi perlu disesuaikan pada gaya masing-masing pembaca.

Baca juga: Karakteristik Umum dari Teks Prosedur

Kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks

Kaidah kebahasaan yang terkandung dalam teks prosedur kompleks antara lain:

Menggunakan bahasa baku

Hal ini dilakukan agar teks prosedur kompleks lebih mudah dipahami oleh semua pembaca, selain itu, penggunaan bahasa baku juga akan meminimalisasi terjadinya makna ganda.

Penggunaan pola kalimat imperatif (perintah)

Secara garis besar, teks prosedur kompleks berisi sebuah petunjuk dalam melakukan sesuatu, maka teks prosedur kompleks banyak menggunakan kata yang merupakan perintah, ajakan, keharusan atau larangan.

Baca juga: Mengapa Teks Prosedur Sering Menggunakan Kalimat Perintah? Ini Jawabannya ....

Menggunakan konjungsi

Penggunaan konjungsi pada teks prosedur adalah konjungsi temporal atau kata penghubung yang menyatakan urutan waktu kegiatan, seperti, dan, lalu, kemudian, setelah itu, dan selanjutnya. Sehingga langkah-langkah yang ditulis bersifat kronologis dan sistematis.

Penggunaan verba

Pada umumnya, penggunaan verba disesuaikan berdasarkan tema yang sedang diangkat pada teks prosedur kompleks. Verba yang digunakan dapat verba material dalam bentuk tindakan fisik atau bisa juga menggunakan verba tingkah laku.

Penggunaan kalimat Interogatif

Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan, di mana berfungsi untuk meminta informasi mengenai sesuatu. Kalimat interogatif dapat dibagi menjadi kalimat interogatif yang menuntut jawaban 'ya atau tidak' dan kalimat interogatif yang menuntut jawaban yang berupa informasi.

Penggunaan kalimat deklaratif

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan, di mana pada teks prosedur kalimat tersebut berfungsi untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.

Baca juga: Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks

Memerlukan partisipasi manusia

Secara umum berarti semua individu yang berperan atau ikut serta dan terlibat dalam suatu kegiatan, maka di dalam teks prosedur terdapat kata ‘Anda’ ‘Kita’ ‘Pengendara bermotor’ dan sebagainya.

Penggunaan bilangan

Teks prosedur kompleks biasanya menggunakan bilangan penanda untuk memperjelas tahapan langkah yang harus dilakukan, misalnya menggunakan bilangan bulat (1, 2, 3…) angka romawi (I, II, III…) atau huruf alfabet (A, B, C…).

Contoh teks prosedur kompleks

Agar lebih memahami mengenai bentuk teks prosedur kompleks, berikut contoh dari teks prosedur kompleks.

Referensi:

• Hendri Wira Nur Alam. 2017. Peningkatan Kemampuan Memproduksi Teks Prosedur Kompleks dengan Menggunakan Metode Demonstrasi. Jurnal Diksatrasia, Vol. 1 No.1.
• Kosasih, E. (2014). Jenis-Jenis Teks. Analisis Fungsi, Struktur, dan Kaidah serta Langkah Penulisannya. Bandung: Yrama Widya.
• (Sumber: Kompas.com/Silmi Nurul Utami | Editor: Serafica Gischa)