Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2023, 04:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bahasa Indonesia sangat luas pemakaiannya, sehingga bahasa Indonesia memiliki banyak ragam penuturnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Namun, sayangnya masih sering dijumpai kesalahan dan ketidaktepatan penggunaan satuan bahasa, dalam hal ini penerapan kaidah-kaidah ejaan bahasa Indonesia yang telah ditetapkan.

Oleh sebab itu, untuk meminimalisasi hal tersebut, maka kita harus memahami mengenai penerapan kaidah ejaan dalam bahasa Indonesia.

Sebelum memahami penerapannya, ada baiknya jika kita memahami mengenai pengertian dari kaidah ejaan bahasa indonesia beserta fungsinya.

Baca juga: Empat Tonggak Ejaan Bahasa Indonesia

Pengertian ejaan 

Ejaan adalah keseluruhan peraturan dalam melambangkan bunyi-bunyi ujaran, menempatkan tanda-tanda baca, memotong suku kata, dan menghubungkan kata-kata agar tercapainya keteraturan dan keseragaman bentuk dalam penulisan bahasa Indonesia.

Maka, dapat dikatakan bahwa ejaan adalah suatu kaidah yang harus dipatuhi dalam menuliskan kata/kalimat dengan benar, dengan memperhatikan penggunaan huruf serta tanda baca yang sesuai.

Sebagaimana telah diketahui bahwa ejaan bahasa Indonesia telah berkali-kali mengalami perubahan. Ejaan yang berlaku saat ini adalah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan  (EYD) Edisi V.

Baca juga: Bahasa Indonesia: Sejarah Penyempurnaan Ejaan

Fungsi ejaan bahasa Indonesia

Aturan dalam kaidah ejaan bahasa Indonesia disusun untuk menjaga tulisan kita dapat dipahami dengan baik oleh para pembaca. Sebab, ragam lisan dan ragam tulis memiliki perbedaan.

Maka dari itu, adanya kaidah ejaan menjadi suatu pedoman dalam keteraturan tata tulis, di mana keteraturan bentuk akan berimplikasi pada ketepatan dan kejelasan makna.

Adapun fungsi dari kaidah ejaan bahasa Indonesia antara lain:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bagaiamana Cara Virus Menginfeksi Bakteri?

Bagaiamana Cara Virus Menginfeksi Bakteri?

Skola
Teknik Pengapuran dalam Kolam Budidaya beserta Tujuannya

Teknik Pengapuran dalam Kolam Budidaya beserta Tujuannya

Skola
Pengertian Hierarki dan Regulasi

Pengertian Hierarki dan Regulasi

Skola
10 Jenis Kolam Budidaya Ikan Berdasarkan Fungsinya

10 Jenis Kolam Budidaya Ikan Berdasarkan Fungsinya

Skola
Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli

Pengertian Konstitusi Menurut Para Ahli

Skola
Jenis-jenis Kandungan Vitamin Pada Ikan beserta Manfaatnya

Jenis-jenis Kandungan Vitamin Pada Ikan beserta Manfaatnya

Skola
Manfaat Tumbuhan Air dalam Akuarium

Manfaat Tumbuhan Air dalam Akuarium

Skola
Contoh dan Nama Lain dari Kiamat Kecil

Contoh dan Nama Lain dari Kiamat Kecil

Skola
5 Perbedaan Haji dan Umrah, Apa Saja?

5 Perbedaan Haji dan Umrah, Apa Saja?

Skola
Apa Bedanya Color dan Colour?

Apa Bedanya Color dan Colour?

Skola
Apa yang Dimaksud Komunikasi Sosial?

Apa yang Dimaksud Komunikasi Sosial?

Skola
10 Daftar Nama dan Letak Sungai Terbesar di Dunia

10 Daftar Nama dan Letak Sungai Terbesar di Dunia

Skola
5 Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

5 Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

Skola
Data Vektor: Pengertian dan Fungsinya

Data Vektor: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Pengertian Perumusan Masalah: Ciri-ciri dan Fungsi

Pengertian Perumusan Masalah: Ciri-ciri dan Fungsi

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com