Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Tulang berdasarkan Matriksnya

Kompas.com - 31/08/2023, 05:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tubuh manusia terdiri atas tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh.

Tulang merupakan jaringan keras yang berfungsi dalam memberi bentuk dan sebagai penopang tubuh manusia, serta berperan penting dalam proses homeostasis mineral.

Tulang-tulang yang ada di dalam tubuh manusia merupakan jaringan ikat, seperti jaringan ikat yang lain, tulang terdiri dari sel-sel, serabut-serabut, dan matriks.

Tulang tersusun dari matriks tulang yang mengandung 90 persen kolagen, yang mana matriks ini mengandung garam-garam organik yang mengalami mineralisasi.

Tulang berdasarkan struktur tulang dan matriksnya dibedakan menjadi dua yaitu tulang spons dan tulang kompak.

Baca juga: Fungsi dan Tipe-tipe Tulang pada Sistem Rangka Manusia

Berikut penjelasan lengkapnya: 

Tulang spons (Spongiosa)

Tulang spons terdiri dari rangkaian tulang yang tipis dengan sekat di antara bagian tulang. Pada tulang ini, matriksnya membentuk rongga dan tersusun oleh anyaman trabeculae yang pipih serta mengandung suatu serat kolagen.

Tulang spons memiliki karakteristik dan cirinya sendiri. Adapun ciri-ciri tulang spons antara lain:

  • Tulang tidak tersusun konsentris.
  • Banyak mengandung rongga yang di isi sumsum merah yang memproduksi sel-sel darah sebagai organ kemopoitik.
  • Dapat ditemukan di bawah protuberansia di mana tendon melekat, misalnya di tulang belakang, ujung tulang panjang, tulang pendek, dan tulang pipih (tengkorak, pelvis, dan sebagainya).

Yang termasuk ke dalam jenis tulang spons, yaitu tulang pipih seperti tulang-tulang penyusun tengkorak dan wajah, tulang dada,tulang rusuk,dan tulang belikat. Serta tulang pendek seperti tulang pergelangan tangan dan pergelangan kaki.

Baca juga: 10 Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Keras

Tulang kompak (Compacta)

Tulang kompak tersusun dari matriks yang padat dan rapat sehingga tidak terdapat rongga-rongga, serta mengandung suatu zat kapur dan fosfor.

Tulang kompak terdiri atas banyak unit struktur berbentuk silinder yang di sebut osteon atau sistem Havers. Sistem tersebut berisi pembuluh darah, saraf, dan saluran nutrisi untuk tulang.

Tulang kompak dibungkus oleh selaput bernama periosteum yang memberi nutrisi pada tulang sehingga tulang kompak sangat keras dan kuat serta dapat berfungsi untuk menahan beban.

Adapun tulang yang termasuk tulang kompak antara lain, tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang telapak tangan, tulang ruas jari tangan, tulang selangka, tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang telapak kaki, dan tulang ruas jari kaki.

 

Referensi:

  • Dr. Iis Marwan, S.H., M.Pd. 2008. Anatomi Manusia. Multazam: Bandung.
  • Dr. Noor Yulia. 2020. Modul Anatomi dan Fisiologi Sistem Muskuloskeletal Organ Tulang. Universitas Esa Unggul.
  • Koesbardiati T., Murti D.B., Putri R.S. 2018. Petunjuk Identifikasi Rangka Manusia. Direktorat Cagar Budaya dan Museum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia: Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com