Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhizobium sp., Bakteri Pengikat Nitrogen

Kompas.com - 22/08/2023, 16:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Ada banyak bakteri yang menguntungkan di bidang pertanian, saah satunya adalah Rhizobium sp. Bakteri Rhizobium sp. bersimbiosis pada akar tanaman kacang-kacangan. Bakteri ini menguntungkan dalam bidang pertanian sebab dapat mengikat nitrogen.

Apa itu bakteri Rhizobium sp?

Dilansir dari Biology Discussion, Rhizobium sp. Adalah bakeri gram negatif berbentuk batang dengan ukuran 0,5 hingga 0,9 dikali 1,2 hingga 3 mikrometer.

Bakteri Rhizobium sp. Tidak membentuk spora, dapat bergerak bebas, memiliki flagela, dapat hidup bebas tanpa inang, dan berkembang secara optimal pada suhu 27°C dan pH 6,8.

Baca juga: Sillia dan Flagela: Fungsi dan Jenisnya

Bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan

Bakteri Rhizobium sp. yang hidup bebas tidak dapat memfiksasi nitrogen.

Bakteri Rhizobium sp. yang hidup bebas di tanah tersebut kemudin bertemu dengan akar tanaman kacang-kacangan.

Dilansir dari Biology LibreTexts, rambut akar tanaman akan mengeriting membuat bakteri dapat bersarang di lekukannya.

Bakteri kemudian akan berkembang biak di membran sel rambut akar memproduksi struktur seperti benang.

Benang tersebut akan masuk ke dalam sel-sel kortikal akar dan menjadi meriebut akan meristematik. Hal tersebut akan menghasilkan nodul pada akar tumbuhan kacang-kacangan.

Baca juga: Jaringan Meristem: Struktur, Fungsi, dan Ciri-cirinya

Dilansir dari Lumen Learning, nodul adalah struktur khusus tempat terjadinya fiksasi nitrogen.

Nodul bakteribio.libretexts.org Nodul bakteri

Rhizobium sp. memfiksasi nitrogen

Nodul yang dibuat dari simbiosis Rhizobium sp. dengan akar tumbuhan kacang-kacangan mengandung enzim nitrogenase.

Rhizobium sp. kemudian akan mengikat nitrogen dari dalam tanah. Nitrogen tersebut ada dalam bentuk gas dinitrogen (N2) yang tidak dapat digunakan oleh tumbuhan.

Gas dinitrogen tersebut kemudian difikasi oleh Rhizobium sp. dengan bantuan enzim nitrogenase menjadi amonia kemudian nitrat.

Nitrat yang dihasilkan tersebutlah yang menjadi sumber nitrogen bagi tumbuhan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com