Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendalian Sosial Persuasif: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 22/08/2023, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pengendalian sosial persuasif adalah bentuk pengendalian yang dilakukan dengan membujuk atau mengajak orang lain.

Selain persuasif, bentuk pengendalian sosial lainnya adalah koersif. Pengendalian ini dilakukan dengan paksaan bahkan kekerasan.

Apa itu pengendalian sosial persuasif?

Pengertian pengendalian sosial persuasif

Ketua Yayasan Kanti Sehati, David Chandra Harwindo (baju putih) saat memberi penyuluhan untuk mendeteksi dini kasus HIV di kelompok rentan dan berisikoDok Yayasan Kanti Sehati Ketua Yayasan Kanti Sehati, David Chandra Harwindo (baju putih) saat memberi penyuluhan untuk mendeteksi dini kasus HIV di kelompok rentan dan berisiko

Menurut Suardi dalam buku Sosiologi Komunitas Menyimpang (2018), berikut pengertian pengendalian sosial persuasif:

"Pengendalian sosial persuasif adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan mengajak dan membimbing anggota masyarakat."

Tujuannya agar mereka bertindak sesuai yang diharapkan atau sesuai peraturan yang berlaku.

Baca juga: 5 Jenis Pengendalian Sosial di Masyarakat

Dikutip dari Buku Ajar Pengantar Sosiologi (2022) oleh Iwan Ramadhan dan Imran, pengendalian sosial persuasif adalah bentuk pengendalian sosial tanpa kekerasan.

Lazimnya dilakukan dengan mengajak, menasihati, atau membimbing masyarakat agar berperilaku sesuai norma dan nilai sosial.

Karena alasan tersebut, pengendalian sosial persuasif sering juga disebut pengendalian sosial secara lisan. 

Jika disimpulkan, pengendalian sosial persuasif adalah pengendalian sosial yang dilakukan secara lisan, dengan mengajak, menasihati, dan membimbing masyarakat.

Contoh pengendalian sosial persuasif

Kementerian Hukum dan HAM RI melalui BPHN bekerja sama dengan LBH Manggarai Raya-NTT menyelenggarakan penyuluhan hukum bagi siswa dan siswa SMA di Manggarai Timur, NTT, Selasa, (28/3/2023). (KOMPAS.com/DOK/LBH MANGGARAI RAYA)KOMPAS.COM/DOK/LBH MANGGARAI RAYA-NTT Kementerian Hukum dan HAM RI melalui BPHN bekerja sama dengan LBH Manggarai Raya-NTT menyelenggarakan penyuluhan hukum bagi siswa dan siswa SMA di Manggarai Timur, NTT, Selasa, (28/3/2023). (KOMPAS.com/DOK/LBH MANGGARAI RAYA)

Dilansir dari buku Sosiologi Hukum (2018) karya Amran Suadi, salah satu contoh pengendalian sosial persuasif adalah ibu yang menasihati anaknya agar tidak tawuran.

Contoh pengendalian sosial persuasif lainnya adalah polisi datang ke sekolah untuk mengajak anak-anak menghindari narkoba.

Selain secara lisan, pengendalian sosial ini juga dapat dilakukan secara simbolis, misalnya memasang spanduk dan menyebar pamflet.

Baca juga: Pengendalian Sosial: Pengertian dan Fungsinya

Misal, ketua RT dan RW memasang spanduk ajakan di lingkungan sekitarnya untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Contoh pengendalian sosial persuasif lainnya ialah sekolah menyebarkan pamflet kepada anak-anak untuk menghindari pergaulan bebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com