Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Berkembang Biak Tumbuhan Bawang Merah

Kompas.com - 09/08/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Bawang merah adalah salah satu tumbuhan yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu bagaimana cara berkembang biak tumbuhan bawang merah? Bawang merah berkembang biak secara aseksual, berikut adalah penjelasannya!

Bawang merah bereproduksi secara aseksual dengan membentuk umbi lapis.

Dilansir dari Lets Talk Science, reproduksi aseksual bawang merah hanya membutuhkan DNA dari satu orang tua dan menghasilkan keturunan yang identik secara genetik.

Artinya, tidak terjadi pembuahan dalam reproduksi bawang merah. Di mana keturunannya dibentuk secara vegetatif alami.

Baca juga: Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, basis daun konsentris (pelepah daun) dari bawang merah membengkak dan memebntuk umbi di bawah tanah.

Pelepah daun tersebut tersusun rapat sehingga, membentuk umbi dengan struktur yang berlapis-lapis dan disebut sebagai umbi lapis.

Dilansir dari Ashford Church of England Primary School , pembengkakan umbi dikarenakan umbi merupakan daun berdaging tempat menyimpan makanan.

Umbi lapis kemudian mengembangkan anak umbi di luar tubuhnya. Setiap anak umbi kemudian akan bertunas dan mengembangkan akar juga pucuknya sendiri.

Baca juga: Umbi Lapis: Cara Berkembang Biak dan Contoh Tumbuhannya

Makanan yang disimpan di dalam umbilah yang menjadi sumber energi perkembangbiakan tunas baru.

Tunas umbi kemudian mengembangkan batang dan tumbuh menjadi tumbuhan bawang yang baru.

Karena anak umbi berada menempel pada umbi lapis induknya, maka tumbuhan bawang merah yang baru juga tumbuh di dekatnya.

Inilah mengapa tumbuhan bawang merah membentuk rumpun (banyak tanaman yang berkumpul dan menempel satu sama lain).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com