KOMPAS.com – Saat mengupas bawang merah, terlihat kulitnya mirip dengan lapisan dalamnya namun lebih kering.
Saat dibelah, bawang merah terlihat memiliki struktur yang berlapis-lapis sampe ke bagian tengahnya. Struktur berlapis pada organ vegetative tumbuhan seperti pada bawang disebut dengan umbi lapis.
Umbi lapis merupakan organ reproduksi non-seksual pada tumbuhan yang memiliki struktur berlapis-lapis. Dilansir dari Cyber extension, umbi lapis terbentuk dari tumpukan daun yang rapat dalam susunan roset. Biasanya umbi lapis terjadi pada tumbuhan monokotil.
Berdasarkan University of Illinois Extension, umbi lapis terdiri dari lima bagian utama yaitu:
Baca juga: Mengenal Tanaman Serealia dan Manfaatnya
Sisik berdaging merupakan lapisan-lapisan menyerupai sisik yang tebal dan berair pada umbi lapis. Sisik tersebut berfungsi sebagai cadangan nutrisi untuk perembangbiakan umbi lapis.
Tunas induk akan membentuk kuncup pokok yang kemudian berkembang lapisan sisik berdaging tersebut sehingga umbi membesar.
Selain membentuk kuncup pokok pada bagian tengah, induk umbi juga membentuk kuncup samping.
Menurut Science Learning Hub, umbi induk akan menghasilkan tunas lateral (kuncup samping) di bagian dasar ketiak tunas induk. Tunas lateral berbentuk tunas kecil di pinggir pelat basal akan tumbuh menjadi lebih besar.
Baca juga: Perkecambahan: Pengertian, Tipe, dan Prosesnya
Pertumbuhan akar membuat tunas lateral bisa berkembang sendiri menjadi umbi tumbuhan yang baru. Inilah mengapa bawang merah sering kali terlihat berhimpitan.
Jika pertumbuhan tersebut dibiarkan, umbi akan terus memperbanyak diri. Membuat banyak umbi-umbi baru yang kemudian akan menumbuhkan tumbuhan baru yang sejenis.
Umbi bawang merah merupakan hasil modifikasi organ daun dan batang.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan cara umbi lapis adalah: