Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Pepaya dikenal sebagai buah berwarna terang yang lezat dan juga bermanfaat bagi kesehatan.
Beberapa nutrisi penting seperti serat, magnesium, potasium, folat, vitamin C, vitamin A, dan vitamin E bisa kita dapatkan dari konsumsi buah pepaya.
Selain nutrisi yang disebutkan tadi, pepaya juga memiliki enzim yang dapat memecah rantai protein keras seperti yang ditemukan pada daging otot.
Enzim itu disebut dengan papain. Enzim papain berasal dari getah pepaya, baik yang telah dimurnikan, ataupun yang masih kasar.
Baca juga: 11 Nama Enzim yang Berperan dalam Sistem Pencernaan beserta Fungsinya
Papain adalah enzim proteolitik yang diekstrak dari buah pepaya. Enzim proteolitik membantu memecah protein menjadi fragmen protein yang lebih kecil yang disebut peptida dan asam amino. Inilah sebabnya mengapa papain menjadi bahan populer untuk melunakkan daging.
Papain juga mempunyai keaktifan yang sintetis. Papain selain aktif memecah protein juga membentuk protein baru atau senyawa serupa protein yang disebut plastisin dari hasil hodrolis protein.
Papain juga bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Baca juga: Trombin: Enzim Pembekuan Darah
Manfaat enzim papain telah dikenal sebagai obat alami dari berbagai macam kondisi medis, seperti rasa nyeri, peradangan, diare, hingga alergi.
Enzim ini bahkan juga sedang diteliti lebih lanjut untuk menjadi obat kanker. Berikut manfaat enzim papain:
Enzim papain dapat meredakan peradangan dan dianggap sama atau bahkan lebih baik dari obat antiradang. Namun, belum banyak studi yang bisa membuktikannya.
Inilah alasan mengapa enzim papain sering kali digunakan untuk membantu menyembuhkan luka dan meredakan pembengkakan setelah mengalami cedera.
Mengonsumsi enzim papain dari pepaya dipercaya dapat melancarkan sistem pencernaan sehingga gangguan pencernaan dapat dicegah. Selain itu, kandungan serat dan airnya dari pepaya juga akan membantu kita terhindar dari masalah pencernaan.
Hasil penelitian yang dirilis dalam jurnal Fortschritte der Medizin (2021) oleh Springer Medizin, menemukan bahwa efektivitas enzim papain sama efektifnya dengan obat antivirus acyclovir dalam meredakan gejala nyeri pada pasien herpes zoster dan membantu proses penyembuhan lesinya.
Enzim papain memiliki manfaat untuk mengatasi nyeri otot. Di dalam sebuah studi, para partisipan yang baru saja melakukan olahraga lari selama 30 menit diminta untuk mengonsumsi suplemen protease yang mengandung enzim papain.