Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis-Jenis Diskriminasi

Kompas.com - 24/07/2023, 13:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Dilansir dari buku Kamus Sosiologi (2012) oleh Agung Haryanto dan Eko Sujatmiko, pengertian diskriminasi adalah sikap membedakan secara sengaja terhadap golongan-golongan yang berhubungan dengan kepentingan tertentu.

Disadur dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat tiga jenis-jenis diskriminasi, seperti rasisme, seksisme, dan ageisme.

Baca juga: Diskriminasi: Pengertian dan Penyebabnya

Berikut penjelasan ketiganya:

Rasisme

Rasisme menjadi istilah yang familier bagi kita semua. Dibandingkan dengan jenis diskriminasi lainnya, rasisme merupakan bentuk diskriminasi yang paling umum terjadi hingga saat ini. Rasisme adalah keyakinan bahwa satu ras dianggap lebih superior dibandingkan ras lainnya.

Di era sekarang, rasisme sering kali berkaitan dengan perbedaan warna kulit. Setiap ras memiliki variasi warna kulit yang berbeda-beda, seperti kulit hitam, coklat, kuning langsat, dan putih.

Di beberapa negara, kulit putih seringkali dianggap sebagai simbol kecantikan. Orang dengan kulit putih dianggap lebih cantik dan menarik daripada mereka dengan kulit gelap.

Dampak dari sikap rasisme ini menyebabkan banyak wanita berusaha untuk memutihkan kulitnya karena merasa tidak percaya diri dan merasa jelek dengan warna kulit alaminya.

Walaupun istilah rasisme populer dalam konteks masa kini, namun diskriminasi berdasarkan ras sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Baca juga: Contoh Diskriminasi dan Cara Menghindari

Seksisme

Jika rasisme didasarkan pada keyakinan sebuah ras jauh lebih unggul ketimbang ras lainnya, maka seksisme adalah keyakinan bahwa laki-laki lebih cerdas dan kuat dari perempuan. Seksisme pada akhirnya membuat perempuan selalu menjadi nomor dua dalam banyak hal, terutama pekerjaan.

Meski seksisme tidak separah rasisme, tetapi tetap saja diskriminasi jenis ini sangat merugikan kaum hawa.

Di masa lalu, perempuan tidak diperbolehkan melamar pekerjaan tertentu karena dianggap tidak akan sanggup melakukannya. Seksisme juga pernah terjadi di Indonesia di era penjajahan.

Pada saat itu, perempuan tugasnya hanya diam di rumah, di dapur, mengurus suami dan anak-anak.

Dikarenakan tugasnya hanya berkutat di rumah, perempuan lantas dilarang mengenyam pendidikan tinggi. Di era sebelum Kartini, banyak perempuan pribumi tidak bisa membaca karena tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan.

Baca juga: Rasisme: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Menanggulangi

Ageisme

Ageisme adalah tindakan diskriminasi berdasarkan usia seseorang. Menariknya, ketimbang jenis diskriminasi yang lain, ageisme jarang disadari oleh banyak orang. Padahal kenyataannya, ageisme terjadi sangat sering dalam kehidupan kita sehari-hari.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com