KOMPAS.com – Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan oleh zat cair. Apa saja faktor yang memengaruhi tekanan hidrostatis? Faktor yang memengaruhi tekanan hidrostatis adalah kedalaman, massa jenis, dan percepatan gravitasi.
Faktor yang memengaruhi tekanan hidrostatis adalah kedalaman.
Dilansir dari Physics LibreTexts, untuk setiap cairan dengan kerapatan tertentu, tekanan meningkat dengan bertambahnya kedalaman.
Baca juga: Tekanan Hidrostatis
Makin dalam kedalaman suatu benda, maka makin meningkat tekanan hidrostatisnya.
Hal tersebut dikarenakan makin dalam posisinya, maka makin banyak berat kolom air yang ditanggungnya. Sehingga, tekanan hidrostatsinya juga meningkat.
Di mana tekanan hidrostatis meningkat sebanyak 1 atm setiap kedalaman 10 meter.
Faktor yang memengaruhi tekanan hidrostatis selanjutnya adalah percepatan gravitasi.
Baca juga: Manfaat Gaya Gravitasi
Gravitasi menarik semua benda yang ada di bumi ke pusatnya, tak terkecuali dengan air. Air yang tertarik ke pusat gravitasi membentuk tekanan ke segala arah yang disebut sebagai tekanan hidrostatik.
Makin besar percepata gravitasinya, maka makin besar juga tekanan hidrostatisnya.
Dilansir dari The Cambridge Matignon School, tekanan hidrostatis bergantung pada densitas (massa jenis) cairan karena air memiliki berat.
Makin besar massa jenis zat cair, maka makin besar tekanan hidrostatis yang dihasilkannya.
Baca juga: Massa Jenis: Pengertian, Rumus, dan Satuannya
Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan hidrostatis tergambar pada rumus tekanan hidrostatis yaitu:
P = ρ × g × h
Dengan,
P: tekanan hidrostatis (Pa)
ρ: massa jenis zat cair (kg/m³)
g: percepatan gravitasi (m/s²)
h: kedalaman (m)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.