Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Kapilaritas Batang

Kompas.com - 21/07/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Air dari tanah diserap oleh akar, tetapi bisa naik hingga ke batang, daun, dan juga puncak pohon. Pada tumbuhan air dari akar dapat naik sampai ke daun disebabkan oleh daya kapilaritas batang.

Di dalam sel-sel akar terjadi peristiwa osmosis sehingga menyebabkan daya kapilaritas batang meningkat. Untuk lebih memahami dayakapilaritas batang, simaklah penjelasan berikut!

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, daya kapilaritas batang adalah kenaikan cairan melalui tabung tipis (xilem) karena gaya adhesi dan kohesif yang berinteraksi antara air dan permukaan.

Di mana gaya adhesi menyebabkan air menempel pada zat lain, sedangkan gaya kohesi membuat molekul air saling menempel satu sama lain.

Baca juga: Adhesi dan Kohesi: Pengertian dan Hubungan antara Keduanya

Dilansir dari U.S. Geological Survey, gaya adhesi air ke dinding xilem menyebabkan gaya ke atas pada cairan di tepinya dan menghasilkan meniskus yang berputar ke atas.

Gaya adhesi tersebut lebih kuat daripada gaya kohesi. Dilansir dari Study, ketika air lebih tertark ke tanaman maka air ditarik ke arah jaringan organik dan naik ke atas.

Namun, gaya kohesi membuat molekul air tetap ingin saling menarik. Akhirnya, molekul air yang tertarik ke jaringan organik tanaman menarik juga molekul air lainnya.

Hal tersebut membuat air naik dari akar ke atas secara terus-menerus, hingga air sampai ke seluruh tanaman dan bagian tanaman yang paling tinggi.

Baca juga: Tekanan: Proses Air Masuk Ke Tumbuhan

Adapun, air juga memiliki tegangan permukaan yang menjaga permukaan meniskusnya tetap utuh selama daya kapilaritas bekerja.  

Inilah bagaimana daya kapilaritas batang bekerja dalam transfer air ke seluruh bagian tanaman.

Air yang naik kemudian mencapai daun dan digunakan dalam reaksi fotosintesis. Air tersebut menguap melalui stomata dan membuat tumbuhan kehilangan air.

Kondisi kehilangan air membuat air dari tanah masuk ke dalam akar tanaman melalui osmosis untuk menggantikan air yang menguap dari stomata.

Air yang masuk ke akar akan kembali mendapatkan daya kapilaritas batang, naik ke daun dan kembali mengulangi keseluruhan siklus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com