Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Hidrostatis: Faktor, Penerapan, Sifat, dan Prinsip

Kompas.com - 24/02/2023, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tekanan hidrostatis merupakan tekanan yang berasal dari zat cair ke seluruh arah pada suatu benda. Tekanan ini dapat terjadi karena adanya gaya gravitasi. Gaya gravitasi menjadi sebab dari berat partikel air menekan partikel yang ada di bawahnya.

Hasil dari tekanan tersebut adalah partikel-partikel yang berada di bawah akan saling berlawanan hingga ke dasar air.

Hal ini dapat menjadikan tekanan yang berada di bawah memiliki kekuatan yang lebih besar apabila dibandingkan dengan tekanan yang berada di atas.

Kesimpulannya, tekanan hidrostatis adalah tekanan yang disebabkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan, pada kedalaman tertentu.

Secara mudahnya, tiap-tiap jenis zat cair, akan memberikan tekanan tertentu, tergantung dari jarak kedalamannya.

Maka dari itulah, ketika berenang atau menyelam di permukaan dangkal akan terasa lebih mudah apabila dibandingkan dengan menyelam di kedalaman tertentu.

Karena semakin banyak volume air yang ada di atas maka semakin besar pula tekanan yang diberikan dari air pada tubuh.

Baca juga: Tekanan Hidrostatis

Faktor-faktor memengaruhi tekanan hidrostatis

Terdapat beberapa hal yang dapat memengaruhi terjadinya tekanan hidrostatis, yakni:

  • Massa jenis zat cair

Apabila massa jenis dari suatu zat cair semakin besar massa jenis, maka akan semakin besar juga tekanan hidrostatisnya.

Misalnya, ada tiga jenis zat cair, yakni air, minyak, dan juga larutan garam yang dimasukkan ke dalam tiga kaleng yang terpisah.

Saat kita menunjuk titik dengan kedalaman yang sama pada tiap-tiap cairan, maka efeknya akan berbeda-beda.

Tekanan hidrostatis yang dimiliki oleh larutan garam akan lebih besar dibandingkan dengan air biasa. Sementara, tekanan hidrostatis dari air biasa akan lebih besar apabila dibandingkan dengan minyak.

  • Kedalaman zat cair (h)

Kedalaman zat cair juga menjadi pengaruh bagi tekanan hidrostatis pada zat cair. Semakin jauh jarak suatu titik dalam zat cair dari permukaannya, maka akan semakin kuat pula tekanan hidrostatisnya.

Maksudnya, tekanan hidrostatis akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya kedalaman titik dari suatu zat cair.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com