Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipe Kematian Sel berdasarkan Prosesnya

Kompas.com - 20/06/2023, 19:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kematian sel merupakan kerusakan yang terjadi secara terus menerus dan kerusakan tersebut menjadi irreversibel.

Hal tersebut mengakibatkan sel tidak memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan dan akhirnya sel mati. Tipe kematian sel berdasarkan prosesnya dapat dibedakan menjadi:

Dengan pengelasan, sebagai berikut:

Apoptosis

Apoptosis adalah kematian sel terprogram yang terjadi akibat kondisi di dalam sel itu sendiri, misalnya setelah kerusakan DNA, atau akibat rangsang dari luar.

Apoptosis adalah kondisi normal dari berbagai proses fisiologi untuk menjaga homeostasis. Apoptosis digunakan organisme untuk membuang sel yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh.

Baca juga: Enzim yang Terlibat dalam Replikasi DNA

Kegagalan dalam mengontrol apoptosis mengakibatkan berbagai jenis penyakit, termasuk kanker.

Autofagi

Autofagi awalnya adalah mekanisme pertahanan diri sel, yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel.

Pada autofagi tidak terjadi penggembungan kromatin, tetapi terbentuk vakuol autofagi yang besar pada sitoplasma. Autofagi terjadi setelah penatalaksanaan kanker, termasuk radiasi.

Terdapat hubungan antara autofagi dan apoptosis karena autofagi ditemukan pada sel yang gagal mengalami apoptosis dan autofagi dianggap sebagai kematian sel terprogram tipe II, sedangkan apoptosis adalah tipe I.

Baca juga: Tahap-Tahap Mitosis Sel

Nekrosis

Nekrosis adalah kematian sel yang dapat terjadi karena infeksi, inflamasi atau iskemia.

Kerusakan permeabilitas memicu aktivasi enzim yang dapat menyebabkan terjadinya nekrosis dan ditandai dengan pembengkakan sel, deformitas membran. kerusakan organel dan pelepasan enzim lisosom yang menyerang sel.

Nekrosis merupakan proses pasif, terjadi pada sel-sel yang telah melewati fase mitosis dengan rantai DNA yang tidak bisa diperbaiki sehingga menyebabkan kerusakan kromosom yang letal.

Nekrosis juga sering diobservasi pada sel tumor, dan dapat terjadi karena kerusakan DNA akibat radiasi.

Senesence

Sel yang mengalami senescence atau penuaan setelah radiasi akan tetap mengalami metabolisme, tetapi kemampuannya untuk membelah diri telah berhenti secara permanen.

Kematian mitosis

Proses ini terjadi ketika sel mengalami mitosis yang tidak tepat akibat sel yang cacat. Sel dengan kerusakan DNA yang tidak bisa diperbaiki atau mengalami kesalahan dalam perbaikan DNA, tetapi tetap menjalani mitosis. 

Kematian sel tersebut merupakan kehilangan kemampuan replikasi dan memisahkan materi genetik dengan benar atau kehilangan materi genetik yang ditentukan oleh besarnya bagian yang mengalami kerusakan kromosom setelah radiasi.

Baca juga: Pembelahan Sel: Mitosis dan Meiosis

 

Referensi:

  • Artitin, Cicillia. Biologi Radiasi. 2023. Yogyakarta: Depublish.
  • Pratiwi, Arum Dian. Higiene Industri: Pengantar bagi Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 2020. Bogor: Guepedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com