Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Retina merupakan salah satu organ penting pada alat indra manusia. Kerusakan pada retina membuat kita tidak dapat melihat dengan normal. Untuk itu, merawat kesehatan retina perlu dilakukan.
Berbagai cara untuk merawat kesehatan retina mata, sebagai berikut:
Hal ini sangat penting untuk kamu lakukan loh. Terlebih jika kamu terlalu sering menatap layar komputer, laptop atau handphone dan gadget lainnya. Hal ini bisa menyebabkan mata kamu menjadi lelah.
Kamu bisa mengalihkan pandangan dari layar komputer atau gadget kamu selama 20 detik setiap 20 menit. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan retina mata kamu.
Tidak hanya digunakan saat sedang diluar atau untuk aksesoris fashion, kacamata hitam juga memiliki manfaat lain seperti menjaga retina mata.
Hal ini karena adanya paparan sinar ultraviolet langsung pada mata dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena katarak dan degenerasi makula.
Seperti yang kita ketahui, rokok memiliki kandungan yang buruk untuk kesehatan. Salah satunya adalah kesehatan mata. Kamu bisa mencoba untuk menghentikan kebiasaan merokok.
Baca juga: 13 Gangguan dan Kelainan pada Retina Mata
Ada beberapa pemeriksaan penunjang yang biasa dilakukan untuk penyakit retina. berikut adalah pemeriksaan penunjang untuk penyakit retina:
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menguji kejelasan dari daya lihat sentral. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan alat yang menunjukkan gambar bergaris.
Kemudian dokter akan menanyakan, apakah garis yang dilihat tampak pudar, patah, bengkok, dan lain-lain. Kemudian bisa dilihat lebih lanjut kerusakan Retina.
Bisa juga dikatakan tomografi koherensi optik adalah teknik untuk menangkap gambar yang tepat dari Retina untuk mendiagnosis membran epiRetinal, lubang makula, dan pembengkakan makula.
Ini bertujuan untuk memantau sejauh mana degenerasi makula mempengaruhi penglihatan.
Tes ini menggunakan pewarna yang menyebabkan pembuluh darah di retina tampak jelas di bawah pencahayaan khusus.
Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi pembuluh darah yang tertutup, pembuluh darah bocor, pembuluh darah abnormal baru dan perubahan hasil di belakang mata.
Pemeriksaan ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membantu melihat Retina dan struktur lainnya di dalam mata.
Selain itu USG juga bisa dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik jaringan tertentu yang dapat membantu diagnosis dan penangan terhadap tumor mata.
Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, metode ini bisa digunakan untuk membantu mengevaluasi adanya cedera atau tumor mata yang merupakan salah satu faktor resiko bisa terjadinya penyakit retina.
Baca juga: Retina Mata: Pengertian, Fungsi, Anatomi, Lapisan, dan Cara Kerja
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.