Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Kompas.com - 03/04/2023, 13:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seni rupa tiga dimensi, atau biasa kita sebut dengan seni rupa 3D adalah seni rupa yang dibatasi dengan tiga sisi yaitu sisi panjang, sisi lebar dan tinggi.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI, karya seni rupa tiga dimensi mempunyai unsur yang membentuk kesatuan sehingga dapat memperindah atau mempercantik (estetika) pada karya seni rupa tiga dimensi.

Nilai estetis atau keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan obyek yang membentuk kesatuan dan sebagainya serta keselarasan dalam menata unsur-unsur visual.

Baca juga: Alat dan Bahan Menggambar Bentuk Obyek Tiga Dimensi

Sifat Obyektif dan subyektif pada nilai estetika

Perlu diketahui, nilai estetis pada karya seni rupa tiga demensi dapat bersifat obyektif maupun subyektif.

Nilai estetis bersifat obyektif berupa keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampak secara kasat mata.

Sementara, nilai estetis yang bersifat subyektif berupa keindahan yang tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya.

Baca juga: Menggambar Bentuk Obyek Tiga Dimensi: Pengertian dan Jenisnya

Tujuan nilai estetis seni rupa tiga dimensi

Dengan memahami persoalan estetika dan seni diharapkan wawasan seseorang dalam apresiasi, kritik maupun berkarya seni semakin terbuka.

Ada baiknya penikmat seni rupa bijaksana untuk melihat latar belakang dibalik penciptaan sebuah karya dan mencari tahu nilai keindahan dan kebaikan yang tersembunyi dibalik karya tersebut.

Hal ini penting karena akan membantu seseorang menjadi seorang kreator, apresiator maupun menjadi kritikus seni yang baik.

Dilansir dari Buku Ajar: Nirmana Sketsa Dasar (2022) oleh Novalinda dan teman-teman, nilai estetis karya seni rupa tiga dimensi memang sangat tinggi dan lebih populer serta lebih memiliki banyak manfaatnya.

Sebagai contoh hasil karya seni tersebut adalah yang memiliki sebuah nilai sejarah yakni relief.

Relief berfungsi menggambarkan suatu peristiwa kehidupan di masa lampau.

Sesungguhnya keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan obyek yang membentuk kesatuan dan sebagainya.

Baca juga: Jenis-Jenis Benda Karya Tiga Dimensi

Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa.

Tidak demikian halnya dengan nilai estetis yang bersifat subyektif, keindahan tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya. 

Sebagai contoh ketika melihat sebuah karya seni lukis atau seni patung abstrak, penikmat seni dapat menemukan nilai estetis dari penataan unsur rupa pada karya tersebut. 

Baca juga: Karya Seni Rupa Tiga Dimensi: Ciri-ciri dan Jenisnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com