Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Mata adalah salah satu indera terpenting bagi manusia karena berperan sebagai indera penglihatan.
Lebih dari 80 persen informasi yang diterima manusia berasal dari penglihatan, menjadikan mata sebagai indera yang paling aktif. Setiap bagian mata memiliki fungsinya sendiri-sendiri, termasuk retina.
Retina merupakan lapisan tipis sel-sel mata yang sensitif terhadap cahaya. Terletak di belakang mata, retina berfungsi untuk menangkap cahaya.
Jika terjadi kerusakan pada lapisan tipis ini, hal ini dapat sangat mempengaruhi kemampuan penglihatan kamu.
Baca juga: Presbiopi (Mata Tua): Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan
Retina memiliki fungsi yang sangat penting bagi penglihatan manusia. Di dalam retina, terdapat sel yaitu sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus).
Sel-sel ini berfungsi memicu impuls saraf melalui optik ke otak untuk membentuk penglihatan. Kemudian retina akan mengirimkan sinyal tersebut ke otak melalui saraf optikus.
Secara utama, fungsi retina adalah untuk menangkap rangsangan cahaya dan mengaturnya menjadi informasi visual yang kemudian dikirim ke otak melalui saraf optik.
Dikarenakan memiliki peran vital retina pada penglihatan kerusakannya yang paling parah dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Fungsi retina bisa terganggu antara lain karena terlepasnya posisi retina pada mata. Kondisi ini dinamakan sebagai retinal detachment. Ketika otak tidak bisa menerima informasi dari retina yang akhirnya berujung pada kebutaan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.