KOMPAS.com – Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman spesies makhluk hidup dalam suatu ekosistem. Keanekaragaman hayati memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Apa manfaat memiliki keanekaragaman hayati?
Manfaat keanekaragaman hayati adalah:
Baca juga: Keanekaragaman Hayati, Pengertian dan Jenisnya
Dilansir dari World Health Organization, keanekaragaman hayati menyediakan tanaman, ternak, dan spesies laut yang dapat dipanen untuk makanan.
Pada dasarnya, semua jenis makanan memiliki bahan yang berasal dari keanekaragaman hayati.
Tanpa adanya keanekaragaman hayati yang menyediakan bahan pangan, manusia dan hewan dapat kekurangan nutrisi dan kelaparan.
Selama keanekaragaman hayati terjaga, manusia masih memiliki ketahanan pangan dan terhindar dari bencana kelaparan.
Baca juga: Contoh Keanekaragaman Hayati
Dilansir dari Sciencing, ada sekitar 50 ribu hingga 70 ribu spesies tumbuhan yang digunakan sebagai bahan obat-obatan modern.
Selain bahan obat-obatan modern, banyak spesies tumbuhan juga yang digunakan sebagai obat-obatan tradisional.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa keanekaragaman hayati bermanfaat untuk menydiakan bahan baku pembuatan obat-obatan.
Baca juga: Keanekaragaman Hayati Indonesia
Dilansir dari Earth Times, keanekaragaman hayati dapat menjaga kualitas air dengan memurnikan air dari polutan.
Banyaknya tumbuhan juga membantu penyerapan air, sehingga tanah dapat menhimpan lebih banyak air bersih.
Tanpa adanya keanekaragaman hayati, kualitas air dapat menurun. Bahkan, persediaan air bersih akan turut menurun dan mengakibatkan krisis air bersih.
Baca juga: Fungsi Hutan yang Berkaitan dengan Siklus Air
Manfaat keanekaragaman hayati selanjutnya adalah menyediakan bahan tektil atau sebagai sumber sandang manusia.
Keanekaragaman hayati menyediakan kapas, sutra, kulit, wol, serat, kulit kayu, bulu hewan, hingga kulit dan sisi hewan yang dapat digunakan sebagai bahan tekstil untuk kebutuhan pakaian manusia.
Manfaat keanekaragaman hayati adalah menyediakan berbagai jenis bahan bangunan. Misalnya, berbagai jenis kayu dengan karakteristiknya tertentu, bambu, dan rotan.
Baca juga: Cara Melestarikan Keanekaragaman Hayati di Indonesia