Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Pantun Bertemakan Kegembiraan

Kompas.com - 30/12/2022, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pantun merupakan karya sastra Melayu Klasik yang sudah ada sejak zaman dahulu, dan masih terus bertahan hingga saat ini.

Menurut Wiji Astuti dalam buku The Learning Cell dalam Pembelajaran Menulis Pantun (2021), berikut pengertian pantun:

"Pantun adalah puisi lama yang terdiri dari empat baris. Baris pertama dan kedua adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupaka isinya."

Dikutip dari buku Kumpulan Pantun untuk SD dan SMP (2009) oleh Inur Hidayati, berikut ciri-ciri pantun:

  • Tiap bait terdiri atas empat larik atau baris
  • Biasanya memuat 8 sampai 12 suku kata
  • Bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a
  • Baris pertama dan kedua adalah sampiran
  • Baris ketiga serta keempat merupakan isi.

Baca juga: 7 Contoh Pantun Nasihat

Contoh pantun dengan tema kegembiraan

Ada banyak tema yang bisa diwujudkan dalam sebait pantun, salah satunya tentang kegembiraan.

Biasanya jenis pantun dengan tema kegembiraan, disebut juga pantun gembira. Karena sampiran dan isinya bermakna gembira atau mengandung kegembiraan.

Tuliskan satu contoh pantun dengan tema kegembiraan

Berikut satu contoh dengan tema kegembiraan:

  • Contoh 1: 

Ani pergi membeli bunga melati
Pulangnya bertemu kura-kura
Daripada bersedih hati
Lebih baik kita gembira

Contoh pantun gembira lainnya adalah:

  • Contoh 2: 

Naik unta pergi ke Kenya
Mampir ke Jakarta membeli jenang
Gembira itu tak ada ruginya
Karena wajah ceria hati pun senang 

  • Contoh 3:

Pergi ke pasar bersama Rara
Berangkatnya mengitari bundaran
Hati ini sangatlah gembira
Siap menyambut musim liburan 

  • Contoh 4: 

Di Jepang ada bunga sakura
Melihatnya saja membuat bangga
Hati ini sungguh gembira
Berkumpul bersama keluarga

Baca juga: Contoh Pantun Ajakan Menjaga Lingkungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com