Pengertian Mangsa dan Predator

KOMPAS.com - Sebuah ekosistem terdiri dari hewan, mikroorganisme, tumbuhan, manusia, juga benda mati beserta lingkungannya.

Dalam ekosistem, khususnya alam bebas, bisa dijumpai predator dan mangsa. Keduanya saling berkaitan satu sama lain.

Jelaskan yang dimaksud mangsa dan predator! 

Secara garis besar, yang dimaksud mangsa adalah sesuatu yang dimakan hewan untuk mempertahankan keberlangsungan hidupnya.

Sedangkan predator ialah mereka yang menyerang, menerkam, dan memakan mangsanya agar bisa bertahan hidup.

Baca juga: Apakah hanya Singa Betina yang Berburu Mangsa di Alam Liar?

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang mangsa dan predator:

Pengertian mangsa

Dilansir dari situs BBC, mangsa (prey) merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan organisme yang dibunuh predator.

Mangsa lebih banyak mengacu pada hewan. Namun, kadang dalam keadaan yang tidak diinginkan, manusia juga sering dimangsa predator.

Contohnya manusia yang berkunjung ke alam bebas, tidak sengaja dimangsa singa, harimau, atau buaya.

Biasanya hewan yang dimangsa merupakan pemakan tumbuhan (herbivor), atau pemakan segalanya (omnivor).

Misalnya sapi, tikus, zebra, rusa, kerbau, dan lain-lain.

Baca juga: Apex Predator: Hewan yang Menduduki Puncak Rantai Makanan

Pengertian predator

Dikutip dari situs Biology Dicationary, predator adalah pemakan organisme lain untuk memenuhi kebutuhannya.

Terkait hal ini, predator banyak datang dari hewan pemakan daging atau karnivor. Contohnya buaya, singa, harimau, burung elang, ular, dan sebagainya.

Dalam ekosistem, interaksi antara predator dan mangsa akan selalu terjadi. Karena tanpa mangsa, predator tidak akan bisa bertahan hidup.

Oleh sebab itu, interaksi antara predator dan mangsa tidak bisa dihindari, dan akan terus terjadi.

Meski begitu, tidak semua mangsa yang diburu predator adalah hewan pemakan tumbuhan atau segalanya.

Sebab, predator kadang juga memangsa hewan sejenis. Contohnya harimau bertengkar dengan cheetah, hewan yang kalah akan menjadi santapan.

Baca juga: 5 Jenis Ekosistem di Dunia