Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa atau kegiatan menambah nilai guna barang atau jasa.
Berdasarkan pengertian produksi tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai guna suatu barang akan bertambah bila barang tersebut diolah lagi dan menghasilkan barang lain.
Dilansir dari buku Kamus Ekonomi (2012) karya Nurul Oktima menjelaskan, pengertian nilai guna adalah sebagai kepuasan dan kenikmatan yang diperoleh seseorang dalam mengkonsumsi barang.
Baca juga: Barang Komoditas: Pengertian dan Ciri-cirinya
Ada enam jenis nilai guna barang, sebagai berikut:
Nilai guna bentuk yaitu suatu barang akan memiliki nilai guna apabila telah mengalami perubahan bentuk. Contoh perubahan tersebut antara lain, kacang kedelai, akan memiliki nilai guna lebih tinggi apabila dirubah atau diolah menjadi tahu atau tempe.
Perubahan nilai guna tersebut akan mempengaruhi harga dan manfaat barang tersebut. Harga dan manfaat dari tahu atau tempe lebih tinggi dibandingkan dengan kacang kedelai.
Nilai guna tempat merupakan nilai guna suatu barang akan lebih tinggi karena perbedaan tempat. Misalnya, pasir akan bertambah nilai gunanya kalau dibawa ke toko bangunan.
Nilai guna waktu adalah nilai guna suatu barang akan bertambah kalau barang tersebut digunakan pada saat yang tepat.
Misalnya, jaket digunakan pada saat kita kedinginan atau payung kita gunakan pada saat hujan atau panas. Nilai guna barang tersebut akan bertambah kalau kita menggunakan pada saat kita membutuhkan.
Baca juga: Jenis Alat Pemuas Kebutuhan Berdasarkan Hubungannya dengan Barang Lain
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.