Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coelenterata: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur Tubuh, dan Klasifikasinya 

Kompas.com - 16/11/2022, 09:30 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Coelenterata termasuk kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau biasa disebut dengan invertebrata. Coelenterata adalah hewan yang menggunakan rongga tubuhnya sebagai tempat pencernaan makanan. 

Coelenterata disebut juga hewan berongga, hewan ini belum memiliki alat pernapasan, peredaran darah, susunan sel saraf, dan ekskresi secara khusus. Hal tersebut menjadikan coelenterata masih tergolong ke dalam filum yang primitif.

Pengertian Coelenterata

Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu coilos yang berarti rongga dan enteron yang berarti usus.

Jadi, coelenterata dapat diartikan sebagai hewan yang memiliki rongga yang berfungsi sebagai usus. Nama filum coelenterata lebih sering dikenal sebagai cnidaria.

Cnidaria berasal dari bahasa Yunani, yaitu cnido yang berarti penyengat, karena hewan ini memiliki sel penyengat.

Baca juga: 4 Filum dalam Klasifikasi Gymnospermae

Ciri-ciri coelenterata

Filum coelenterata memiliki ciri-ciri, sebagai berikut: 

  • Memiliki bentuk tubuh simetris radial
  • Tubuhnya terdiri atas dua lapis atau diploblastik dan memiliki sel penyengat
  • Mulut yang dikelilingi oleh tentakel dan tidak memiliki anus
  • Sistem pencernaan hanya berupa rongga gastrovaskuler
  • Mempunyai satu lubang tubuh yang berfungsi sebagai mulut sekaligus anus
  • Terdapat dua variasi bentuk hidup, yaitu diam atau sesil yang disebut polip dan bergerak atau motil yang disebut Medusa.
  • Merupakan organisme karnivora atau pemakan daging menggunakan tentakelnya
  • Pada tentakel, terdapat sel unik bernama cnidocytes sebagai alat pertahanan diri dan menangkap mangsa.
  • Umumnya hidup di perairan laut, hanya beberapa spesies yang hidup di perairan tawar
  • Umumnya hidup di perairan dangkal dan melekat pada substrat atau berenang bebas

Struktur tubuh coelenterata

Coelenterata memiliki struktur tubuh, seperti: 

  • Tubuhnya terbagi atas eksoterm atau lapisan luar (epidermis) dan endoderm atau lapisan dalam (gastrodermis), diantara kedua lapisan tersebut terdapat mesoglea yang berfungsi sebagai kerangka hidrostatik.
  • Selain untuk pertahanan tubuh, tentakel juga berfungsi untuk menangkap makanan
  • Sistem pencernaan makanannya tergolong ke dalam sistem gastrovaskuler, di mana peredaran makanan tidak dilakukan melalui darah, melainkan melalui usus.
  • Terdapat oskulum yang memiliki fungsi sebagai mulut dan anus.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Filum?

Bentuk tubuh ceolenterata

Coelenterata juga memiliki dua bentuk tubuh, yaitu: 

  • Polip

Coelenterata ini hidup hanya menempel pada suatu substrat tertentu serta berbentuk silindris, proksimal melekat, bagian distal mempunyai mulut yang dilingkupi tentakel, berkoloni, dan gonad dapat eksternal maupun internal.

  • Medusa

Coelenterata hidupnya bebas karena memiliki kemampuan untuk berenang. Bentuknya menyerupai payung atau lonceng dengan tentakel yang menggantung di permukaan. Ruang digesti berupa saluran radial, bercabang empat, dan bermuara di saluran sirkular.

Klasifikasi coelenterata

Filum coelenterata terbagi menjadi empat kelas atau klasifikasi, yaitu kelas Hydrozoa, kelas Scyphozoa, kelas Anthozoa, dan kelas Cubozoa. 

Berikut penjelasannya: 

Hydrozoa

Contoh dari klasifikasi atau kelas hydrozoa yakni Hydra viridissima (Citra hijau) dan Hydra fusca (Hydra coklat).

Coelenterata kelas hydrozoa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Berupa polip
  • Hidup berkoloni
  • Habitat di air tawar dan sebagian di laut
  • Biasanya hidup menempel pada benda yang ada di dalam air
  • Reproduksi seksual membentuk ovum dan sperma
  • Reproduksi aseksual hydrozoa membentuk tunas
  • Hydrozoa kebanyakan hermafrodit meskipun ada yang gonochoris

Baca juga: Filum Platyhelminthes: Karakteristik dan Klasifikasinya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Perbedaan Simple Past Tense dan Past Continuous Tense

Skola
Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Antonim dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Polisemi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Skola
35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

35 Contoh Kalimat Future Perfect Tense beserta Artinya

Skola
Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com