Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cerita pada Relief Candi Wisnu

Kompas.com - 03/11/2022, 17:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Editor

Oleh: Ani Rachman,S.Pd Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pada Candi Wisnu di kompleks Candi Prambanan terdapat relief yang menceritakan kisah Dewa Wisnu yang menitis pada Kresna. Relief yang menceritakan kisah tersebut sebanyak 30 buah yang terbagi menjadi empat bagian.

Relief Candi Wisnu menceritakan masa sebelum Kresna dilahirkan, masa Kresna masih anak-anak, masa Kresna remaja, dan masa Kresna dewasa. Berikut adalah penjelasannya:

Masa sebelum Kresna dilahirkan

Cerita mengenai keadaan kerajaan Mathura sebelum lahirnya Kresna terdapat pada relief ke-1 hingga ke-4. Cerita tersebut berisi:

  • Relief 1: Pada relief ini melukiskan keadaan kerajaan Mathura yang mengadakan pertemuan agung. Raja Ugrasena beserta para punggawanya membahas rencana keberangkatan Putri Dewaki yang akan meninggalkan kerajaan untuk tinggal dengan suaminya yang bernama Wasudewa.
  • Relief 2: Menceritakan Raja Ugrasena bersama kedua istrinya yaitu Ibu Kasma dan Ibu Dewaki.
  • Relief 3: Melukiskan Dewaki yang akan dibunuh oleh Kasma.
  • Relief 4: Menggambarkan saat Dewaki yang akan melahirkan Kresna.

Baca juga: Definisi dan Jenis-jenis Relief

Masa Kresna masih anak-anak

Masa anak-anak Kresna diceritakan pada relief candi Wisnu pada relief 5 dan 6, yaitu:

  • Relief 5: Menceritakan Kresna dan Balarama yang sedang diikat di sebuah lumping batu. Hal ini karena Kresna dianggap nakal sehingga mendapat hukuman yang demikian.
  • Relief 6: Terdapat dua adegan cerita, adegan pertama bercerita tentang Kresna yang ditimang oleh seorang putri yang cantik yang ternyata Putana. Putana adalah raksasa yang suka membunuh anak-anak. Adegan kedua bercerita tentang Kresna dan balarama yang sedang disusui oleh putana.

Masa Kresna remaja

Ketika Kresna remaja diceritakan pada relief Candi Wisnu pada nomor 7 dan 8 yang masing-masing terdapat dua adegan. Cerita tersebut adalah:

  • Relief 7: Menggambarkan cerita saat Kresna dan Balarama membunuh seorang pengembala jelmaan raksasa Pralamba. Menceritakan Kresna dan Balarama pada saat membunuh seekor lembu jantan yang merupakan jelmaan dari raksasa Arista.

Baca juga: Jataka Mala, Kisah Kehidupan yang Tergambar di Relief Candi Borobudur

  • Relief 8: Menggambarkan kejadian saat Kresna yang dibantu balarama saat membunuh ular raksasa jelmaan serta Agha. Melukiskan peristiwa pada saat Kresna membunuh seekor keledai yang merupakan jelmaan dari raksasa Dhenuka.

Masa Kresna dewasa

Peristiwa pada saat Kresna dewasa diceritakan pada relief ke-9 sampai ke-30 (terakhir).

Walaupun beberapa peristiwa dalam relief tersebut sudah dapat ditafsirkan ceritanya, namun ada beberapa yang masih belum dapat ditafsirkan.

Berikut ini beberapa hasil penafsiran ceritanya:

  • Relief 9: Menggambarkan peristiwa Kresna dihadang oleh seekor gajah yang bernama Walaya Pita atau Utpala Wida di pintu gerbang kerajaan Mathura pada saat akan mengikuti sayembara yang diadakan oleh Raja Kamsa.
  • Relief 10-13: Menceritakan saat Kresna dan Balarama mengikuti sayembara dan dapat mengalahkan lawan-lawannya.
  • Relief 14: Menceritakan peristiwa perang antara Kresna melawan Kamsa Raja Mathura yang akhirnya kamsa dapat dibunuhnya.
  • Relief 15-21: Belum dapat ditafsirkan.
  • Relief 22: Diperkirakan menggambarkan keadaan Raja Wasudewa dengan permaisurinya yang bernama Dewaki.
  • Relief 23: Belum dapat ditafsirkan
  • Relief 24: Menggambarkan suasana pertemuan antara Kresna dengan Wasudewa (ayahnya) setelah Wasudewa dibebaskan dari penjara.
  • Relief 25-26: Belum dapat ditafsirkan.
  • Relief 27: Diperkirakan menggambarkan pada saat Kresna bertemu dengan teman-temannya yang sudah menjadi Brahmana.
  • Relief 28-29: Diperkirakan melukiskan Kresna dan Balarama melawan musuh-musuhnya dari Kerajaan Maghada.
  • Relief 30: Diperkirakan menceritakan keadaan di dalam istana kerajaan Mathura setelah Ugrasena diangkat kembali menjadi raja.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Skola
Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com