Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Pada hewan ovovivipar setelah pembuahan, embrio yang dihasilkan tumbuh dan berkembang di dalam telur.
Sepintas, kedengarannya seperti ovipar. Namun, pada ovovivipar, telur tidak dikeluarkan dari tubuh ibu, tetapi tetap berada di tubuh ibu sampai menetas.
Setelah menetas, anak-anak akan lahir. Sehingga, hewan ovovivipar disebut juga sebagai hewan yang bertelur dan melahirkan.
Jumlah hewan yang berkembang biak secara ovovivipar tidak sebanyak hewan yang berkembang biak secara ovipar dan vivipar.
Contoh hewan ovovivipar adalah hiu, ikan pari, kuda laut, ikan guppy, platipus, kadal, salamander, dan bunglon.
Baca juga: Fertilisasi Internal: Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar
Berikut penjelasan contoh-contoh hewan ovovivipar, yaitu:
Contoh pertama dari hewan ovovivipar adalah hiu. Makhluk laut yang terkenal ini telah ditemukan berkembang biak dengan melahirkan sekaligus bertelur. Hiu dapat menyimpan telur di dalam tubuhnya.
Telur kemudian menetas dan hiu bertelur ketika embrio cukup berkembang di luar tubuh ibu. Embrio hiu diketahui bebas dari arias. Oleh karena itu, perlu dilakukan penimbunan pakan dari telur untuk menjaga pertumbuhannya.
Ikan pari juga termasuk dalam kelompok hewan ovovivipar yang habitatnya di laut. Embrio ikan pari tumbuh dan berkembang dalam telur dengan bantuan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Ketika embrio dianggap cukup optimal, maka induk akan melahirkan.
Baca juga: Apakah Kuda Laut Mamalia?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.