Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baterai: Sejarah Penemuan, Jenis, dan Manfaatnya

Kompas.com - 11/10/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comBaterai adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia yang memiliki koneksi eksternal, untuk memberi daya pada perangkat listrik.

Ada dua jenis terminal dalam baterai. Terminal positif dinamakan kotoda. Sedangkan terminal negatif disebut anoda.

Terminal bertanda negatif merupakan satu sumber dan elektron yang akan mengalirkan rangkaian listrik eksternal ke terminal positif.

Sejarah penemuan baterai

Pada 1749, Benjamin Franklin menjadi orang pertama yang menggunakan istilah baterai untuk menggambarkan rangkaian kapasitor yang dihubungkan dalam penelitian listriknya.

Lalu, istilah tersebut dipakai untuk sel elektrokimia yang ditautkan bersama untuk menyediakan tenaga listrik.

Di tahun 1938, seorang arkeolog bernama Wilhelm Koning menemukan beberapa pot dari tanah liat berbentuk aneh, ketika menggali Khujut Rabu, di luar Baghdad, Irak.

Baca juga: Baterai: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Prinsipnya

Toples berukuran sekitar lima inci atau 12,7 cm panjangnya, diisi dengan batang besi yang sudah dilapisi tembaga. Diperkirakan berasal dari tahun 200 SM.

Hasil penemuan menunjukkan bahwa pembuluh di dalamnya diisi dengan menggunakan zat asam, seperti anggur, cuka, dan lainnya.

Hal ini lantas membuat Konig percaya bahwa pembuluh tersebut merupakan jenis baterai yang sudah sangat kuno.

Sejak penemuan tersebut, para sarjana sudah menghasilkan replika pot yang dapat menghasilkan muatan listrik.

Baterai Baghdad mungkin sudah dipakai untuk acara ritual keagamaan, pengobatan, juga pelapisan listrik.

Pada 1799, fisikawan asal Italia yang bernama Alessandro Volta, membuat baterai untuk pertama kalinya dengan menumpuk lapisan perak, papan tulis atau kain yang sudah direndam memakai air asin. Susunan inilah yang kemudian disebut volta.

Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Baterai Kering dan Baterai Alkalin

Walau begitu, perlu dipahami bahwa baterai bukan perangkat pertama yang bisa menghasilkan listrik. Namun, baterai merupakan perangkat pertama yang mampu memancarkan arus lebih stabil dan tahan lama.

Pada 1836, seorang ahli kimia asal Inggris, John Frederic Daniell menemukan sel yang dinamai Daniell.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com