Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Daur Hidup Kupu-kupu

Kompas.com - 27/09/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kupu-kupu harus melalui serangkaian tahapan hidup yang disebut metamorfosis.

Adapun, metamorfosis adalah proses perubahan bentuk hewan, meliputi penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.

Kupu-kupu termasuk ordo Lepidoptera atau serangga yang permukaan sayapnya dipenuhi sisik bercorak dan berwarna.

Kupu-kupu digolongkan dalam sub-ordo Rhopalocera, karena memiliki sifat diurnal atau hanya aktif di siang hari.

Serangga ini mengalami metamorfosis sempurna, mulai dari telur, ulat, pupa (kepompong), sampai imago atau dewasa.

Berikut tahapan hidup kupu-kupu:

Telur

Tahap pertama adalah telur. Ini merupakan wujud terkecil atau bentuk pertama kupu-kupu saat lahir.

Baca juga: Metamorfosis Kupu-kupu Paling Sempurna, Kok Bisa?

Ketika menetas, telur ditempelkan pada bagian bawah daun agar terhindar dari pemangsa. Uniknya, hingga sekarang peneliti belum mengetahui bagaimana cara kupu-kupu menempelkan telurnya di bawah daun.

Peneliti hanya mengetahui bahwa telur kupu-kupu menempel berkat zat perekat yang keluar dari induk, tetapi nama zatnya belum teridentifikasi.

Zat perekat itu cukup kuat untuk menempelkan telur pada daun dalam jangka waktu lama. Selain sebagai perekat, zat itu juga berguna sebagai pelindung lapisan luar telur.

Telur kupu-kupu bisa bertahan di udara panas dan dingin karena kulitnya cukup keras. Telur ini membutuhkan waktu satu bulan lebih untuk menetas.

Ulat

Setelah menetas, telur akan berubah menjadi ulat atau larva. Ulat memiliki warna dan ukuran yang berbeda tergantung induk dan jenisnya.

Sebagai upaya melindungi diri, ulat memiliki racun yang dapat menimbulkan gatal dan alergi pada kulit pemangsa. Bahkan racun tersebut bisa membunuh serangga 10 kali lebih besar dari tubuhnya.

Baca juga: Deskripsi dari Kupu-Kupu

Pada tahap ini, ulat mengumpulkan energi sebagai persiapan daur hidup di selanjutnya, yakni dengan banyak makan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com