Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Daur Hidup Kupu-kupu

Kompas.com - 27/09/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Makanan utama ulat kupu-kupu adalah daun hijau segar. Daun mengandung nutrisi tinggi, sehingga cukup untuk memasok kebutuhan ulat selama masa persiapan menjadi kepompong.

Ulat akan berubah menjadi kepompong setelah panjangnya mencapai lima sentimeter

Kepompong (pupa)

Setelah persiapan energi terpenuhi, ulat akan berhenti makan dan siap berubah menjadi kepompong.

Pada tahap ini, ulat dewasa berubah menjadi tempurung yang terbuat dari benang alami. Benang itu terbuat dari daun yang diolah oleh ulat dan mengandung sutra.

Tahap kepompong berlangsung selama 10 hingga 12 hari.

Baca juga: Tahap Metamorfosis Sempurna

Dalam kurun waktu tersebut, ulat akan tidur dan mencerna dirinya sendiri dengan cairan enzim yang keluar dari tubuhnya.

Ulat yang bersemayam dalam kepompongnya akan kehilangan tiga kali berat badannya karena terlalu banyak enzim yang dikeluarkan.

Maka dari itu, kupu-kupu muda yang keluar dari kepompong akan langsung pergi mencari sumber makanan.

Kupu-kupu dewasa

Setelah melewati fase yang panjang, ulat dalam kepompong akhirnya berubah menjadi kupu-kupu dewasa.

Kupu-kupu akan mengeluarkan hormon yang bisa melembutkan kepompong, sehingga memudahkannya untuk keluar.

Hewan ini akan melewati fase pengeringan dan perkembangan yang berlangsung selama beberapa jam.

Pada saat itulah, kupu-kupu tidak memiliki energi, dan sangat mudah dimangsa atau diserang hewan lain.

Baca juga: Apa Itu Imago pada Metamorfosis?

Oleh karena itu, kupu-kupu akan mengandalkan makanan di sekitarnya untuk mengisi energi dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan.

Setelah kupu-kupu mampu membentangkan sayapnya, mereka baru berani terbang dan bepergian sesuka hati.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com