KOMPAS.com - Kupu-kupu termasuk dalam ordo lepidopetera atau serangga bersayap sisik. Kupu-kupu biasanya aktif di siang hari.
Kupu-kupu identik dengan warna-warna yang sangat indah dan menawan. Dilansir dari Ecyclopaedia Britannica (2015), habitat kupu-kupu biasanya di padang rumput, taman, dan hutan.
Bahkan sebagian kecil kupu-kupu tinggal di lereng gunung yang tinggi, puncak tebing, dan lahan pertanian.
Kupu-kupu selalu berada di sekitar tanaman dan bunga. Karena kupu-kupu mengonsumsi nektar dari bunga dan minum air dari lahan basah. Tahukah kamu bagaimana deskripsi kupu-kupu?
Baca juga: Metamorfosis Kupu-kupu Paling Sempurna, Kok Bisa?
Berikut deskripsi kupu-kupu:
Kupu-kupu memiliki dua antena yang ada di kelala. Ujung antena kupu-kupu sedikit membulat yang disebut antennal club.
Fungsinya untuk mencium bau nektar bunga dan keseimbangan.
Memiliki sepasang sayap dengan berbagai warna yang indah. Sayap ini menjadi organ inti agar kupu-kupu dapat terbang.
Diantara dua sayap, kupu-kupu memiliki tubuh yang beruas dan diatasnya ada dua mata.
Baca juga: Ke Mana Kupu-kupu Pergi Saat Hujan?
Kupu-kupu suka terbang ke taman bunga. Disitu kupu-kupu menghisap nektar atau sari bunga untuk di bawa ke sarangnya.
Kupu-kupu berasal dari telur kemudian menetas menjadi ulat. Setelah itu ulat berubah menjadi kepompong.
Kepompong tersebut terus tumbuh seiring berjalannya waktu, ketika sudah siap akan mengeluarkan sayap dan jadilah kupu-kupu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.