Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metamorfosis Kupu-kupu, Mulai dari Telur hingga Dewasa

Kompas.com - 26/09/2022, 14:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Kupu-kupu merupakan salah satu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna atau holometabola.

Adapun, metamorfosis sempurna adalah metamorfosis yang dalam perkembangannya mengalami perubahan bentuksertan perilaku.

Metamorfosis sempurna kupu-kupu dimulai dari telur, ulat atau larva, kepompong atau pupa, hingga dewasa atau imago.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai metamorfosis kupu-kupu:

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Metamorfosis sempurna pada kupu-kupu

 

 

 

 

 

 

Fase telur

Dalam fase ini, kupu-kupu meletakkan telurnya satu per satu atau disusun pada tanaman inang.

Kupu-kupu betina akan meletakkan telurnya pada tangkai, daun, atau bagian tanaman lainnya yang kemudian digunakan sebagai makanan larva atau ulat.

Baca juga: Metamorfosis Kupu-kupu Paling Sempurna, Kok Bisa?

Masa stadium dan jumlah telur yang dihasilkan tiap jenis kupu-kupu berbeda. Ada kupu-kupu yang meletakkan telurnya dalam jumlah yang sedikit, dan ada pula yang banyak.

Fase larva (ulat)

Metamorfosis sempurna kupu-kupu berlanjut hingga memasuki tahapan larva atau ulat.

Pada tahapan ini, larva mengalami fase makan yang aktif dan intensif untuk menunjang perkembangannya.

Fase tersebut akan ditandai dengan pergantian kulit, atau yang biasa dikenal sebagai molting.

Larva kupu-kupu memiliki bulu atau duri yang berbeda pada permukaan tubuhnya. Bentuk, warna, bulu, dan pakan tiap jenis larva pun juga berbeda.

Kehidupan kupu-kupu pada fase ini cenderung praktis, yakni makan dan tumbuh. Larva akan makan terus-menerus sepanjang hari, untuk mengumpulkan energi cadangan pada stadium pupa.

Baca juga: Deskripsi dari Kupu-Kupu

Fase pupa (kepompong)

Fase pupa atau kepompong adalah proses perubahan menuju kupu-kupu dewasa (imago). Pupa akan terbungkus dalam kristalis dan tidak bergerak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com