Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunyi Infrasonik: Pengertian, Contoh, dan Kegunaannya

Kompas.com - 22/09/2022, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Bunyi infrasonik menjadi salah satu kemampuan khusus yang dimiliki makhluk hidup, terutama hewan.

Binatang yang mampu mendengar bunyi infrasonik berarti mereka bisa mendengar gelombang suara yang bahkan tidak bisa ditangkap telinga manusia.

Apa itu bunyi infrasonik?

Pengertian bunyi infrasonik

Jika ultrasonik adalah gelombang suara yang sangat tinggi, infrasonik merupakan kebalikannya. Baik ultrasonik maupun infrasonik, keduanya sama-sama tidak bisa didengar manusia.

Dikutip dari Modul Fisika Gelombang (2018) oleh Nya Daniaty Malau, bunyi infrasonik adalah gelombang bunyi yang frekuensinya di bawah 20 Hertz.

Pendengaran manusia tidak bisa menangkap gelombang suara atau bunyi infrasonik.

Baca juga: Contoh Suara Infrasonik, Audiosonik, dan Ultrasonik

Sementara itu, dilansir dari Encyclopedia Britannica, infrasonik adalah gelombang atau getaran media elastis yang frekuensinya di bawah gelombang suara yang dapat dideteksi telinga manusia, yaitu di bawah 20 Hetrz.

Gelombang infrasonik diketahui dapat merambat dari jarak yang sangat jauh. Bahkan infrasonik dapat menembus hambatan, tanpa pengurangan besaran frekuensi yang dikeluarkan.

Contoh sumber bunyi infrasonik

Contoh sumber gelombang infrasonik adalah gempa bumi, gunung meletus, halilintar, meteorit, dan gelombang yang dihasilkan oleh getaran mesin yang sangat kuat.

Di sisi lain, contoh makhluk hidup yang mampu mendengar gelombang infrasonik adalah gajah, burung merpati, badak, dan jangkrik.

Mereka akan terlihat gelisah ketika mendengar bunyi infrasonik, misalnya dari pergerakan lempeng atau aktivitas gunung merapi.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Sumber Bunyi?

Kegunaan bunyi infrasonik dalam kehidupan

Meski tidak bisa didengar, bunyi infrasonik menjadi tolok ukur dalam penggunaan seismometer, guna menangkap bunyi yang sangat rendah, sehingga dapat mengantisipasi gempa.

Sementara bagi hewan, bunyi infrasonik digunakan untuk berkomunikasi. Misalnya owa, hewan langka sejenis lutung yang dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon.

Oleh hewan itu, bunyi infrasonik digunakan untuk berkomunikasi, terutama jika ada predator di sekitarnya.

Dalam situs Hyperphysics, dituliskan bahwa pemantauan infrasonik tampaknya menjadi salah satu cara terbaik untuk mendeteksi uji coba nuklir di atmosfer.

Contohnya pada 2004, ada 24 stasiun pemantau dari total proyeksi 60.

Meski tidak ada uji coba nuklir yang terdeteksi, pada 2003, 10 stasiun di Amerika Serikat dan Kanada memantau ledakan pesawat ulang-alik Columbia.

Kemudian sebuah stasiun di Fairbanks, Alaska, mendeteksi ledakan dinamit lima mil dari detektor.

Baca juga: Macam-macam Bunyi dan Contohnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com