Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Edwin Powell Hubble atau akrab disapa Edwin Hubble merupakan seorang astronom asal Amerika yang dianggap berperan penting dalam bidang astronomi.
Hubble berperan penting dalam menetapkan bidang astronomi ekstragalaktik dan kosmologi observasional. Ia juga yang menemukan bahwa alam semesta sedang meluas.
Atas kontribusinya itu, Hubble merasa terhormat karena namanya melekat pada Teleskop Luar Angkasa Hubble.
Edwin Powell Hubble lahir di Missouri, Amerika Serikat, pada 29 November 1889, dari pasangan Virginia Lee James (1864-1934) dan John Powell Hubble, seorang eksekutif asuransi, di Marshfield, Missouri.
Pada 1900, Hubble beserta keluarganya pindah dan pindah ke Wheaton. Masa kecilnya, ia habiskan di kota itu hingga umur 10 tahun.
Kemudian keluarganya pindah ke Chicago, tempat dia menamatkan pendidikannya hingga tingkat menengah.
Baca juga: Teleskop Hubble, Jendela Jagat Raya
Minatnya pada dunia sains dan misteri pembentukan alam semesta, terlihat dari hobi membaca buku karangan Julius Verne, misalnya "20.000 Leagues Under the Sea" dan "From the Earth to the Moon", juga "King Solomon’s Mines" karya Henry Rider Haggard.
Meski demikian, di masa mudanya ia lebih dikenal sebagai seorang atlet. Tujuh kali ia menjuarai dan satu kali menduduki peringkat ketiga dalam kompetisi tingkat sekolah pada 1906. Pada tahun yang sama rekor lompat tinggi di Illnois berhasil dipecahkannya.
Ketika kuliah, Hubble melanjutkan minatnya pada olahraga dengan berlatih basket dan tinju. Walau begitu, bukan berarti kuliahnya terabaikan. Ia lulus tepat waktu dan menjadi sarjana matematika dan astronomi di Universitas Chicago pada 1910.
Ia melanjutkan kuliah hukum di Universitas Oxford, Inggris, setelah memperoleh beasiswa Rhodes. Saat itu, ia tidak berpikir untuk berkarir di bidang sains. Tiga tahun waktunya dihabiskan untuk mendapat gelar Master of Arts.
Hubble kembali ke Amerika pada 1913 setelah kematian ayahnya, dan mulai mengajar bahasa Spanyol, fisika, dan matematika di New Albany High School di New Albany, Indiana.
Minatnya dalam astronomi membawanya untuk mendaftar sebagai mahasiswa pascasarjana di Observatorium Yerkes di Wisconsin.
Baca juga: Biografi Galileo Galilei, Bapak Ilmu Pengetahuan Modern
Kemudian ia kembali ke Universitas Chicago, di mana ia menerima gelar Ph.D. pada 1917. Tesisnya diberi judul Investigasi Fotografi Nebula Pingsan. Ini meletakkan dasar bagi penemuan yang kemudian dibuatnya untuk mengubah wajah astronomi.
Hubble kemudian mendaftarkan dirinya di Angkatan Darat untuk melayani negaranya dalam Perang Dunia I. Dengan cepat ia naik pangkat menjadi mayor.