Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Michael Faraday, Penemu Arus Listrik

Kompas.com - 29/08/2022, 18:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

 

KOMPAS.com - Michael Faraday adalah  ilmuwan Inggris yang mendapat julukan "Bapak Listrik", karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya.

Ia berkontribusi pada bidang elektromagnetisme dan elektrokimia. Penemuan utamanya termasuk induksi elektromagnetik, magnetisme dan elektrolisis. 

Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis.

Michael Faraday menjadi terkenal berkat karyanya tentang kelistrikan dan magnet. 

Eksperimen pertamanya ialah menciptakan konstruksi tumpukan volta dengan 7 uang setengah sen, ditumpuk bersama dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas basahan cairan garam. Dengan konstruksi ini Faraday sukses menguraikan magnesium sulfat. 

Baca juga: Biografi Neil Amstrong, Manusia Pertama yang Mendarat di Bulan 

Masa muda Michael Faraday

Michael Faradaycanva.com Michael Faraday

Michael Faraday Lahir dari keluarga miskin dan sangat religius dari suatu desa di Newington Butts, Inggris pada 22 September 1791. 

Faraday adalah anak ketiga dari empat bersaudara dan ia hanya menerima sedikit pendidikan formal. Pada usia 14 tahun ia magang sebagai penjual dan penjilid buku. 

Selama tujuh tahun bekerja, ia banyak mendapat kesempatan untuk membaca banyak buku. Pada saat itulah ia mengembangkan rasa keingintahuannya pada sains.

Pada usia 20 tahun tepatnya tahun 1812, Faraday menghadiri kuliah Humphry Davi, seorang ilmuwan ternama. 

Setelah mengikuti kuliahnya, Faraday mengirimkan sebuah buku berdasarkan catatan Faraday sepanjang kuliah kepada Davy. 

Davy menyambut buku tersebut dengan positif dan menjadikan Faraday sebagai asistennya pada 1813 di Royal Institution. Davy mempercayakan persiapan sampel nitrogen triklorida kepada Faraday.

Selama menjadi asisten Davy, Faraday mendapat kesempatan untuk berkeliling Eropa dan menemui kelompok-kelompok ilmuwan elit. 

Baca juga: Biografi Galileo Galilei, Bapak Ilmu Pengetahuan Modern

Sekembalinya ke Inggris, Faraday mendapat perpanjangan kontrak di Royal Institution dan meningkatkan pendapatannya. Faraday mulai menerbitkan makalah akademisi. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com