Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Roda merupakan salah satu penemuan terbesar dan terpenting dalam sejarah peradaban manusia.
Meski dalam peradaban modern, roda tidak terlalu banyak mengalami perubahan drastis atau inovasi, benda ini masih tetap menjadi penunjang dalam kehidupan masyarakat.
Roda sering dianggap sebagai salah satu penemuan paling awal. Tak mengherankan, sebab benda berbentuk lingkaran ini menjadi awal mula munculnya transportasi darat.
Kehadiran roda pertama kali, muncul setelah penemuan di bidang pertanian, perahu, kain tenun, dan tembikar. Hampir dalam tiap teknologi, keberadaan roda ditemukan, baik itu sebagai ban atau terpasang pada mesin.
Tahukah kamu bagaimana sejarah penemuan roda?
Sekitar 3.500 tahun Sebelum Masehi (SM), bangsa Sumeria diketahui sebagai orang pertama yang menggunakan roda.
Baca juga: Alasan Ujung Jembatan Diberi Roda dan Celah
Dibuktikan dengan penemuan relief di kuil peninggalan bangsa Sumeria. Relief itu menggambarkan orang yang sedang naik kereta beroda.
Adapun bangsa Sumeria adalah masyarakat yang tinggal di Mesopotamia. Saat ini, wilayah tersebut dinamakan Irak.
Arkeolog menemukan peninggalan roda di kawasan Mesopotamia. Mereka meyakini bahwa roda tersebut usianya sudah lebih dari 5.500 tahun.
Para arkeolog beranggapan bahwa saat itu, roda tidak digunakan untuk transportasi, melainkan sebagai roda meja tembikar.
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa saat itu orang Sumeria sudah mengetahui prinsip kerja gerak lingkaran.
Dengan kereta beroda, bangsa Sumeria bisa menjelajah berbagai tempat. Akibatnya, berbagai bangsa, seperti Mesir, India, China, dan Roma ikut membuat kereda beroda.
Baca juga: Penemuan Fosil Kuda sebagai Bentuk Evolusi
Selain itu, kereta beroda juga digunakan oleh bangsa Asiria yang menguasai Mesopotamia pada tahun 2.500 SM, dan pedagang Islam.