Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Primer: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 29/08/2022, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sosialisasi primer (primary socialization) lazimnya dialami individu sejak bayi hingga masa kanak-kanak.

Jenis sosialisasi ini disebut juga sosialisasi dini. Setelah melalui tahapan ini, individu akan mengalami sosialisasi sekunder (secondary socialization).

Apa itu sosialisasi primer?

Pengertian sosialisasi primer

Menurut T. O. Ihromi dalam buku Bunga Rampai Sosiologi Keluarga (1999), sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama individu semasa kecil.

Dalam tahapan ini, individu belajar menjadi anggota keluarga atau masyarakat melalui apa yang dilihatnya dari lingkungan sekitar.

Proses belajar ini terjadi di lingkungan keluarga, hingga akhirnya kepribadian individu secara umum terbentuk.

Baca juga: Mengapa Sosialisasi Berlangsung Seumur Hidup?

Dikutip dari buku Sosialisasi Anak pada Keluarga Single Parents (2022) oleh Rustina dan Suharnis, menurut Berger dan Luckmann, berikut pengertian sosialisasi primer:

"Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil, dengan belajar menjadi anggota masyarakat atau keluarga."

Umumnya sosialisasi ini berlangsung saat anak berusia 1 hingga 5 tahun, atau ketika sang anak belum masuk sekolah.

Pada tahapan ini, anak akan mulai mengenal dan mempelajari anggota beserta lingkungan keluarganya secara bertahap.

Tahapan ini terus berlanjut hingga akhirnya ia mampu membedakan dirinya sendiri dengan orang lain di sekitarnya.

Contoh sosialisasi primer

Dalam tahapan ini, peran orangtua maupun orang terdekat sangat penting untuk membentuk kepribadian juga sikap sang anak.

Baca juga: Sosialisasi Represif: Pengertian dan Contohnya

Sosialisasi primer menjadi tahapan penting yang harus diperhatikan. Karena apa yang anak-anak lihat, itu dapat memengaruhi kepribadian dan sikapnya di masyarakat.

Berikut beberapa contoh sosialisasi primer:

  1. Memperkenalkan anggota keluarga pada seorang bayi
  2. Mengajari anak cara makan, buang air besar, dan berjalan
  3. Anak meniru apa yang dilakukan orangtuanya
  4. Seorang anak belajar cara berbicara berdasarkan apa yang dilihatnya dari orangtua
  5. Seorang anak mempelajari kebiasaan yang ada di lingkungan keluarganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

2 Strategi Tindak Tutur dan Contoh Dialognya

2 Strategi Tindak Tutur dan Contoh Dialognya

Skola
Gejala Sosial Akibat Pengaruh Heterogenitas Sosial

Gejala Sosial Akibat Pengaruh Heterogenitas Sosial

Skola
6 Karakteristik Lembaga Sosial

6 Karakteristik Lembaga Sosial

Skola
Dampak Negatif Hubungan Sosial

Dampak Negatif Hubungan Sosial

Skola
Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Skola
Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Skola
6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com