Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Cekungan di daratan disebut dengan jurang, maka dalam lautan juga terdapat cekungan yang disebut palung.
Palung samudra (Oceanic trench) merupakan cekungan topografi dasar laut dengan lebar relatif sempit, namun dari ujung ke ujung sangat panjang. Obyek oseanografi ini merupakan terdalam dari dasar laut.
Apakah palung berbahaya?
Ya, palung berbahaya. Selain merupakan jurang di laut, palung juga menyimpan berjuta misteri tentang kehidupan di dalamnya.
Kemudian, arus balik air laut yang mengisi palung dapat keluar dengan kencang, tak hanya itu palung juga dapat membuat pusaran sehingga dapat menyeret apa saja yang berada dekat dengan pusaran airnya.
Baca juga: Palung Laut: Pengertian, Proses Pembentukan, dan Contohnya
Terdapat tujuh palung terdalam di dunia, di yaitu:
Berikut penjelasannya:
Palung Mariana mempunyai kedalam maksimum 11.034 meter, tepatnya 10.927 di bawah permukaan laut. Lebih tinggi daripada ukuran Gunung Everest (8.848 mdpl).
Titik terdalam di Palung Mariana disebut dengan Challenger Deep yang ada di ujung selatan palung tersebut.
Pada Oktober 2010, Challenger Deep dinobatkan sebagai titik terdalam di laut oleh Guiness World Record.
Ada beberapa jenis organisme yang ditemukan di dasar palung ini, di antaranya teripang kecil amphipoda dan jenis ikan siput di kedalaman 26.200 kaki atau sekitar 8.000 meter.
Baca juga: Proses Terjadinya Palung Jawa
Palung ini terletak di perbatasan Laut Karibia dengan Samudra Atlantik. Bagian paritnya mempunyai panjang sekitar 800 kilometer, sedangkan palungnya sendiri berkedalaman kurang lebih 8.376 meter di bawah permukaan laut.