Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Estetika: Pengertian, Konsep Nilai, dan Unsur

Kompas.com - 25/04/2022, 14:00 WIB
Feiren Dina Junita,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Sumber KBBI

KOMPAS.com - Dalam suatu bidang, kita sudah tidak asing lagi dengan kata estetika. Kata ini sering digunakan untuk menilai keindahan suatu hal yang dilihat secara subyektif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, estetika adalah salah satu cabang filsafat yang membahas mengenai kesenian dan keindahan secara satu sama lain, dan penilaian dari seseorang. Selain itu, estetika juga membutuhkan kepekaan untuk menilai keindahan tersebut.

Dilansir dari buku Estetika Filosofi (2018) oleh Sunarto, istilah estetika berasal dari bahasa Yunani, yaitu aestheticos yang berarti sensitif atau hidup. Jika dijelaskan lebih detail, estetika bisa dirasakan melalui semua panca indera manusia.

Sebenarnya, istilah estetika ini tidak hanya untuk bidang kesenian, tetapi seluruh bidang. Itu disebabkan karena estetika memiliki pengertian yang luas alias tidak hanya mencakup satu hal saja.

Baca juga: Seni Relief: Pengertian dan Contohnya

Konsep nilai estetika

Dalam penilaian estetika, pasti ada konsep yang digunakan agar mempermudah para estetikawan atau kritikus untuk menilai. Salah satu konsep penilaian estetika sering digunakan adalah konsep beauty and the ugly.

Berdasarkan jurnal Estetika Seni (2019) dari Riyan Hidayatullah, konsep ini dinilai berdasarkan keindahan dari suatu obyek atau karya dan terbagi menjadi dua penilaian, yaitu beauty dan ugly.

Jika beauty, karya itu diakui indah karena memenuhi standar yang ditetapkan oleh suatu lembaga maupun masyarakat luas.

Sementara, jika ugly, karya itu dianggap jelek karena tidak memenuhi standar keindahan dari suatu lembaga atau banyak masyarakat kurang menyukai karya tersebut.

Unsur estetika

Ada macam-macam unsur yang diamati oleh para estetikawan atau kritikus sebagai pedoman penilaian, yaitu:

  • Unsur bentuk

Unsur ini bisa disebut sebagai unsur shape karena fokus utama nilai estetika adalah bentuk. Unsur bentuk juga terbagi menjadi dua, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi.

Contoh benda dari dua dimensi adalah gambar, foto, lukisan, dan sebagainya. Sedangkan, contoh dari dimensi tiga adalah tas, pakaian, patung, dan sebagainya

Baca juga: Mengenal Kabuki, Seni Teater Klasik Asal Jepang

  • Unsur warna

Unsur warna memengaruhi penilaian estetika karena kombinasi warna menjadi pusat perhatian agar tidak terjadi tabrakan antar kombinasi warna yang tidak tepat.

  • Unsur tema

Tema menjadi komponen penting dalam penilaian estetika untuk mengetahui asal mula terciptanya suatu obyek seperti karya seni. Misalkan seperti adanya faktor tertentu, sejarah, budaya, dan sebagainya.

  • Unsur motif hias

Unsur motif hias dimaksud berupa pola yang membentuk sebuah produk atau karya seni sebagai salah satu unsur penilaian estetika tersebut.

Sebenarnya, estetika masih banyak didebatkan dalam segi penilaian karena bisa dinilai secara subyektif berdasarkan selera seseorang atau obyektif berdasarkan standar yang diberikan. Namun, apa pun itu estetika dianggap sebagai pedoman dalam menilai keindahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com