Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Prinsip Dumping, Ekonomi Predasi, dan Anti-Dumping

Kompas.com - 04/04/2022, 17:00 WIB
Faustina Auria,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Perdagangan internasional adalah kekuatan pendorong dalam ekonomi global. Dumping merupakan salah satu strategi dalam perdagangan internasional.

Prinsip dumping

Setiap hari negara di dunia mengimpor barang asing dan mengekspor barang yang diproduksi di dalam negeri ke negara-negara di seluruh dunia.

Perdagangan global yang bebas dan adil, baik untuk semua orang, juga menumbuhkan persaingan yang sehat. Jika terjadi persaingan sehat maka akan menciptakan lapangan kerja dan merangsang inovasi.

Dumping merupakan kegiatan mengekspor barang atau jasa dengan harga yang lebih murah dari pada harga pasar. Hal ini karena beberapa perusahaan dalam negeri mendapat suntukan dana dari pemerintah atau investor lainnya. 

Kegiatan dumping dapat menimbulkan kerugian besar terhadap pasar negara lain. Kegiatan dumping dilakukan karena suatu negara mencoba untuk mendapatkan keuntungan yang leboh besar dibandingkan negara lain. 

Kegiatan dumping ini dapat menyebabkan distorsi pasar yang tidak adil dan praktek perdagangan ilegal.

Perusahaan dalam negeri yang tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah mereka akan bangkrut karena tidak dapat bersaing.

Tujuan dilakukan ini agar perusahaan kompetitor (pelaku dumping) dapat menguasai pasar karena persaingan yang lain telah tereliminasi. Dengan itu perusahaan ini akan menguasai pasar dan dapat mengatur harga pasar.

Baca juga: Dumping: Definisi, Tujuan, Jenis, Untung Rugi, dan Contohnya

Ekonomi predasi dalam dumping 

Penetapan harga ekonomi predator ini terjadi dalam hal ekspor dan impor. Terbagi ke dalam dua jenis, yakni: 

Predatory pricing

Predatory pricing adalah bentuk strategi pasar untuk menjual produk dengan harga terendah. Tujuannya untuk menyingkirkan pelaku usaha pesaing dar pasar dan mencegah pelaku usaha yang berpotensi menjadi pesaing masuk ke lingkup pasar yang sama.

Ketika sebuah perusahaan sudah berhasil menjadi pemain tunggal atau menyingkirkan kompetitornya, perusahaan tersebut dapat menaikkan harga dan memaksimalkan keuntungannya. 

Konsep ini menyiratkan bahwa dirinya memiliki cara untuk bertahan lebih lama dari perusahaan lain.

Hal itu dengan cara, baik peningkatan cadangan uang tunai, pembiayaan yang lebih baik, atau subsidi silang dari pasar atau produk lain.

Non-price predation

Non-price predation memiliki fokus harga eksploitatif. Kegiatan ini menerapkan perilaku strategis yang melibatkan peningkatan biaya saingan. Maka sebagai lawan dari penetapan harga, pesaing menurunkan pendapatan mereka.

Non-price predation adalah bentuk perilaku strategi pemasaran yang berpotensi lebih murah dan karenanya lebih menguntungkan daripada penetapan harga predator dengan membedakan produk atau layanannya dari produk pesaing berdasarkan atribut seperti desain dan pengerjaan.

Baca juga: Definisi dan Teori Perdagangan Internasional Menurut Para Ahli

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com