Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa itu Kurator Seni?

Kompas.com - 30/03/2022, 10:30 WIB
Feiren Dina Junita,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua orang menganggap bahwa pekerjaan dalam dunia seni hanya seniman saja. Namun, sebenarnya masih banyak pekerjaan yang terlibat dalam dunia seni.

Dari semua pekerjaan dunia seni, ada salah satu pekerjaan yang biasanya ditemui di museum atau galeri seni, yaitu kurator seni.

Pengertian kurator seni 

Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kurator merupakan pengurus atau pengawas harta benda yang penting, pengawas dari perguruan tinggi, atau pengurus atau pengawas museum.

Namun, jika lebih spesifik lagi, kurator seni merupakan orang yang bertugas dalam persiapan pameran seni atau acara kesenian yang lain, seperti pengarahan sampai penyeleksian.

Biasanya, pekerjaan ini dilakukan secara berkelompok atau membentuk tim, tetapi tidak jarang melakukannya secara individu.

Baca juga: Jenis Kritik Karya Seni Rupa

Tugas kurator seni

Dilansir dari situs Galeri Indonesia, kurator seni memiliki tugas yang harus dijalani, yaitu:

  • Menganalisis bagaimana perkembangan seni di Indonesia maupun internasional.
  • Melakukan pertimbangan dalam seleksi karya seni yang layak masuk ke dalam pameran.
  • Membantu dalam penentuan tata pameran tetap, bagian dokumentasi, dan kebijakan dalam mengolah koleksi.
  • Mengadakan kerja sama dalam bidang edukasi maupun melakukan apresiasi terhadap dunia seni pada masyarakat.

Perkembangan kurator seni di Indonesia 

Berdasarkan jurnal Seni dan Kurasi di Perguruan Tinggi Seni (2017) oleh Jim Supangkat, kemunculan pekerjaan kurator seni di Indonesia dimulai pada tahun 1990.

Awalnya, pekerjaan kurator sama sekali tidak kenal dan bukan pekerjaan yang mampan. Oleh karena itu, mereka yang bekerja sebagai kurator pada saat itu disebut sebagai kurator independen.

Kurator independen pada saat itu lebih berfokus pada seni kontemporer, tetapi ketika masuk tahun 2000-an awal, para kurator independen mulai dipercayakan untuk mengurus pameran seni yang ada di Indonesia. Tidak hanya seni kontemporer saja, tetapi berbagai macam seni lainnya.

Seiring perkembangan pekerjaan kurator seni di Indonesia, pekerjaan kurator mulai diakui sebagai pekerjaan yang sangat berperan dalam dunia seni sampai ke kancah internasional.

Namun, pekerjaan ini masih minim informasi dan jarang terdengar di masyarakat umum, hanya lingkup dunia seni saja.

Baca juga: Perkembangan Seni Rupa Murni Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com