Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Fatamorgana Dan Contohnya

Kompas.com - 25/03/2022, 13:15 WIB
Intan Rahayu Ning Tiyas,
Serafica Gischa

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Fatamorgana merupakan ilusi optik yang disebabkan oleh kondisi atmosfer. Wujud dari fatamorgana biasanya berupa lapisan atau genangan air yang muncul di gurun pasir atau di jalan yang panas.

Bayangan lapisan atau genangan air ini terlihat tepat di atas horizon atau garis yang kita lihat sebagai ujung bumi.

Dilansir dari situs skybrary.aero, kata fatamorgana berawal dari legenda Itali. Di mana terdapat penyihir Arthurian bernama Morgan le Fay (Morgan si peri). 

Di Itali tersebar keyakinan bahwa fatamorgana sering telihat di Selat Messina, di mana Morgan le Fay menciptakan istana peri di udara atau pulau palsu dengan sihirnya untuk memikat pelaut menuju kematian mereka. 

Baca juga: Bagaimana Pengaruh Awan Terhadap Suhu Bumi?

Terjadinya fatamorgana

Fatamorgana mendistorsi atau mengacak bentuk obyek-obyek asalnya seperti kapal, pulau dan garis pantai. Wujud fatamorgana dapat persis seperti si obyek atau benar-benar tidak dapat dikenali. Obyek-obyek ini biasanya terletak jauh dari posisi kita.

Fatamorgana terjadi karena pembalikan suhu atau lapisan udara yang berbeda suhu yaitu suhu udara di bawah garis pandang lebih dingin daripada udara di atasnya. Cahaya yang melewati lapisan ini dibelokkan ke bawah, sehingga bayangan muncul di atas obyek sebenarnya.

Fatamorgana dapat membuat sebuah kapal terihat seperti melayang di atas permukaan laut, atau membuat kapal terlihat terbalik diatas obyek kapal aslinya.

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica (2015), fatamorgana dapat terjadi jika ada kondisi-kondisi berikut:

  • Adanya perbedaan kerapatan udara pada lapisan udara yang berbeda suhu atau pembalikan suhu.
  • Terjadinya pembiasan cahaya matahari di lapisan udara yang berbeda suhu.
  • Pemantulan cahaya yang sempurna sehingga terjadi ilusi optik.

Baca juga: Suhu dan Pemuaian

Contoh fatamorgana

Fatamorgana dapat dilihat di darat, laut, daerah kutub, dan gurun. Di daerah kutub, fatamorgana dapat muncul di cuaca yang sangat dingin. Di daerah gurun, laut, atau jalanan, fatamorgana dapat terlihat di kondisi saat cuaca panas.

Di daerah kutub, gurun, dan jalanan, fatamorgana akan muncul dengan kenampakan genangan air.

Contohnya saat kita berkendara pada siang hari terutama di jalanan yang luas. Jika melihat jauh kedepan, kita akan melihat ada genangan air, tetapi genangan air tersebut menghilang saat kita sampai di lokasi itu.

ilustrasi fatamorganaErdenebayar dari Pixabay ilustrasi fatamorgana

Di laut, fenomena fatamorgana biasanya berupa kenampakan kapal yang terlihat melayang. The Flying Dutchman, yang mungkin kita kenal dari film Spongebob, adalah contoh fatamorgana di mana kapal terlihat samar dan melayang di kejauhan.

The Flying Dutchman merupakan cerita rakyat tentang kapal hantu yang tidak akan pernah bisa pulang dan dikutuk untuk berlayar di samudera selamanya.

Baca juga: Lapisan Ionosfer: Definisi, Suhu, Fungsi, dan Ciri-Cirinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com