Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat pada Laut jika Semua Nelayan Menggunakan Perahu Besar dan Alat Modern

Kompas.com - 06/10/2021, 15:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan perahu besar dan alat modern untuk menangkap ikan dapat membawa akibat atau dampak buruk bagi ekosistem laut. Penggunaan secara berlebihan bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan perairan.

Dikutip dari jurnal Perkembangan Teknologi Alat Tangkap Ikan Nelayan di Desa Kedungrejo Kecamatan Mundar Kabupaten Banyuwangi Tahun 2001-2013 (2021) karya Alfatah Yusron Azis, peralatan modern, seperti perahu besar, kapal motor, serta alat tangkap ikan modern, merupakan alat yang sering digunakan oleh nelayan modern.

Peralatan tersebut digunakan untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan. Karena dengan menggunakannya, nelayan akan lebih mudah mencari serta menangkap ikan.

Akibat nelayan menggunakakn perahu besar

Menurut Ermayanti, dkk dalam Teknologi Penangkapan Ikan pada Masyarakat Nelayan di Nagari Pasar Lama Air Haji, Kecamatan Linggosari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (2015), perahu besar adalah perahu yang berukuran minimal 11 meter dan memiliki ukuran mesin besar.

Alat modern yang sering digunakan nelayan untuk menangkap ikan, terkadang sifatnya merusak lingkungan atau ekosistem laut. Contohnya alat peledak, alat setrum, atau sejenisnya.

Baca juga: Kapal Perikanan: Pengertian dan Jenis Kapal Penangkap Ikan

Apa yang akan terjadi dengan laut jika semua nelayan menggunakan perahu besar dan perlengkapan modern?

Apabila nelayan menggunakan perahu besar dan perlengkapan modern secara terus menerus, hal ini mengakibatkan ekosisetem laut menjadi rusak.

Dengan menggunakan perlengkapan modern yang dianggap lebih cepat dan ampuh, nelayan tidak akan mengetahui jika ternyata ada ikan kecil yang ikut tertangkap.

Contohnya penggunaan alat peledak yang menyebabkan hewan laut mati dan terumbu karang menjadi rusak.

Selain merusak ekosistem laut, penggunaan perahu besar dan perlengkapan modern juga dapat menurunkan jumlah ikan. Karena seharusnya ikan kecil yang dapat tumbuh dan berkembang biak menjadi mati dan ditangkap oleh nelayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com