Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kapal Tidak Tenggelam?

Kompas.com - 23/02/2020, 11:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Kapal menjadi salah satu transportasi yang dimanfaatkan baik untuk penumpang, maupun mengangkut barang.

Tahukah kamu, kenapa kapal-kapal besar tersebut bisa mengapung di atas air? Padahal kapal memiliki berat yang besar.

Daya apung

Dilansir dari Lets Talk Science, daya apung ditemukan oleh Archimedes. Seorang ilmuwan Yunani yang lahir pada 287 Sebelum Masehi.

Prinsip yang ditemukannya dikenal sebagai prinsip daya apung.

Awalnya, Archimedes mendapatkan tugas dari Raja Hieron untuk menilai apakah mahkota yang digunakannya terbuat dari emas murni.

Setelah pulang ke rumah, Archimedes kemudian mandi menggunakan bathup. Archimedes memerhatikan ada air yang tumpah ke luar ketika dirinya masuk ke dalam.

Baca juga: Kapal Perikanan: Pengertian dan Jenis Kapal Penangkap Ikan

Saat itu Archimedes menyadari bahwa air yang keluar memiliki berat yang sama dengan berat tubuhnya yang masuk ke dalam air.

Kemudian dia mengingat bahwa emas murni akan tenggelam dan ada air yang keluar. Sehingga Archimedes bisa mengetahu massa jenis dengan menghitung berat emas dibagi dengan volumenya.

Archimedes kemduian membandingkan dengan masaa jenis dari mahkota raja. Jika massa jenis mahkota raja lebih ringan, maka mahkota tersebut tidak terbuat dari emas murni, melainkan campuran dari logam lain.

Hal tersebut yang akhirnya menjadi rumusan daya apung yang digunakan pada sistem kapal.

Hubungan daya apung dengan kepadatan

Jika satu blok kayu dengan ukuran satu sentimeter kubik ditempatkan dalam wadah air, jumlah air yang dipindahkan akan sama dengan berat balok kayu.

Dalam kasus kayu, berat air yang dipindahkan kecil. Sehingga gaya apung lebih besar dari gaya gravitasi, sehingga kayu mengapung.

Lalu bagaimana jika balok dengan ukuran yang sama terbuat dari timah? Timah memiliki kerapatan yang lebih tinggi.

Sehingga timah akan memindahkan banyak air dibandingkan kayu. Gaya gravitasi pada timah melebihi gaya apung, maka timah akan tenggelam.

Baca juga: Alat Transportasi Manusia, Bermula dari Hewan

Prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya yang diberikan pada suatu benda dalam fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan (dipindahkan keluar) oleh benda tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

5 Manfaat Debat yang Harus Kamu Ketahui

Skola
Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com