Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Imbuhan Prefiks, Sufiks, dan Infiks

Kompas.com - 22/09/2021, 13:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Prefiks, sufiks, dan infiks merupakan jenis-jenis dari afiks. Menurut Alwi dan kawan-kawan dalam buku Bahasa Baku Bahasa Indonesia (2003), menyebutkan afiks adalah bentuk (morfem) terikat yang dipakai untuk menurunkan kata.

Sehingga prefiks, sufiks, dan juga infiks adalah suatu bentuk imbuhan terikat yang mengikat suatu kata dasar dan tidak bisa berdiri sendiri.

Proses pengikatan atau pembubuhan afiks terhadap kalimat dasar disebut dengan afiksasi. Menurut Harimurti Kridalaksana dalam buku Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia (2007) menyebutkan bahwa afiksasi adalah proses mengubah leksem menjadi kata kompleks.

Pengertian dari jenis-jenis afiks

Afiksasi memberikan makna yang lebih kompleks pada suat kata dasar. Penempatan afiks pada kata dasar disesuaikan dengan posisinya menjadi prefiks, sufiks, dan infiks. Berikut penjelasannya:

  • Prefiks

Pengertian dari prefiks adalah imbuhan yang diletakkan di awal atau di depan suatu kata dasar. Sehingga prefiks sering juga disebut sebagai awalan. Jenis-jenis prefiks adalah imbuhan ber-, me-, per- se- di-, ke-, dan ter-.

Misalnya kata dasar “main” ditambah dengan prefiks ber menjadi bermain. Contoh kata dengan imbuhan prefiks adalah bepergian, membantu, mengunyah, bekerja, belajar, dibangun, penyayang, penyiar, setinggi, perebut, sebulan, penari, dan kekasih.

Baca juga: Apa itu Onomatope dalam Bahasa Indonesia?

  • Sufiks

Sufiks adalah imbuhan yang diletakkan di akhir atau di belakang suatu kata dasar. Sehinga sufiks sering disebut dengan akhiran. Jenis-jenis sufiks adalah –an, -I, -nya, –kan, -kah, -wan, dan -wati. Misal kata dasar "ayun" dibubuhi sufiks –an, menjadi ayunan.

Contoh kata dengan imbuhan sufiks adalah makanan, tulisan, bacaan, meteran, harian, ramalan, gambaran, bulanan, lukisan, bacakan, jauhkan, susahnya, berdirinya, gulai, cabuti, sastrawan, senangnya, karyawati, hewani, dan alami.

  • Infiks

Menurut Hasan Alwi dalam buku berjudul Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (2003) infiks adalah bentuk afiks yang ditempatkan di tengah kata dasar. Sehingga infiks sering disebut dengan sisipan. Jenis-jenis infiks adalah –em, -el, -in, dan er-.

Misalnya kata dasar tunjuk, jika diberikan infiks berupa –el- maka akan menjadi kata telunjuk. Contoh lain dari penggunaan infiks adalah kata gerigi, seruling, gemuruh, kemilau, serabut, kemuning, sinambung, dan gemetar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com