Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengukuran: Pengertian Para Ahli, Macam, Cara Penggunaan, dan Rumusnya

Kompas.com - 01/09/2021, 15:38 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering melakukan pengukuran. Pembuatan rumah, gedung, jembatan, jalan raya, furnitur, pakaian, sepatu, dan produk lainnya menggunakan pengukuran dalam proses desain produknya.

Pengertian pengukuran

Namun apakah sebenarnya pengukuran itu? Untuk mengatahui jawabannya, berikut adalah pengertian pengukuran menurut para ahli:

  • Nunnally dan Bernstein

J. C. Nunnally dan I.H. Bernstein dalam buku The Asessment of Reliability. Psychometric Theory (1994) menyebutkan bahwa pengukuran adalah aturan untuk menetapkan simbol ke obyek.

Sehingga mewakili jumlah atribut secara numeric (penskalaan) dan menentukan apakah obyek termasuk dalam kategori yang sama atau berbeda sehubungan dengan atribut yang diberikan.

  • Calongesi

J.S. Calongesi dalam buku Merancang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa (1995) menyebutkan pengukuran adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan.

Baca juga: Ketidakpastian dalam Pengukuran

  • Wiersma dan Jurs

W. Wiersma dan S. Jurs dalam buku Educational Measurement and Testing (1990) menyebutkan bahwa pengukuran adalah penilaian numerik pada fakta-fakta dari obyek yang hendak diukur menurut kriteria atau satuan-satuan tertentu.

  • Umar

J. Umar dalam Pengantar Penilaian Pendidikan (1991) menyebutkan bahwa pengukuran adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan informasi data secara kuantitatif.

  • Allen dan Yen

M.J. Allendan W.M. Yen dalam buku Introduction to Measurement Theory (1997) menyebutkan bahwa pengukuran adalah penetapan angka bagi individu dengan cara sistematis yang mencerminkan sifat atau karakteristik dari individu tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa definisi pengukuran adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran yang sesuai. 

Macam-macam pengukuran

Pengukuran berdasarkan prosesnya terbagi menjadi dua, yaitu pengukuran langsung dan pengukuran tidak langsung. Berikut penjelasannya:

  • Pengukuran langsung

Dilansir dari Study, pengukuran langsung adalah jenis pengukuran yang secara eksplisit mengambil karakteristik obyek yang ingin diukur tanpa perlu memprosesnya terlebih dahulu.

Baca juga: Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan

Misalnya ketika mengukur lebar lapangan bola bisa langsung dilakukan menggunakan meteran dan hasilnya bisa langsung di dapatkan.

Contoh lain dari pengukuran langsung adalah pengukuran panjang dengan meteran, pengukuran berat dengan timbangan, pengukuran waktu dengan stopwatch, dan juga pengekuran suhu dengan termometer.

  • Pengukuran tidak langsung

Adapun pengukuran tidak langsung yaitu jenis pengkuran yang hasilnya tidak langsung di dapatkan, melainkan harus dikonversi atau diproses terlebih dahulu.

Misalnya pengukuran luas lapangan harus dilakukan dengan mengukur besaran lain yaitu panjang dan lebar lapangan. Luas baru bisa didapatkan dengan cara mengkalikan panjang dan lebar lapangan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com