Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Energi Panas dan Temperatur

Kompas.com - 12/01/2021, 16:54 WIB
Silmi Nurul Utami,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Temperatur dan energi panas sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Ketika dibayangkan, keduanya mungkin terkesan sama, padahal berbeda.

Tahukah kamu perbedaan antara temperatur dan panas?

Unit Satuan yang Berbeda

Energi panas dan temperatur, keduanya adalah satuan yang berbeda. Dilansir dari Energy Education, panas adalah besaran yang menyatakan banyaknya energi dan memiliki satuan joule (J) dan kalori (cal).

Sedangkan temperatur adalah besaran yang menyatakan energi kinetik rata-rata molekul dalah suatu zat dan memiliki satuan kelvin, celsius, Fahrenheit, atau reamur.

Panas akan selalu bernilai positif atau tidak sama sekali, sedangkan temperatur dapat bernilai positif dan dapat bernilai negatif. Secara internasional panas dilambangkan dengan “Q” dan temperatur dilambangkan dengan “T”.

Baca juga: Cara Sederhana Membuktikan Energi Panas

Ketergantungan pada Jumlah Molekul

Temperatur tidak bergantung pada jumlah molekul, sedangkan panas bergantung pada jumlah molekul.

Dilansir dari Sciencing, temperatur mengukur rata-rata energi kinetik sehingga berapapun jumlah molekulnya tetap yg diukur adalah rata-rata energi kinetiknya. Misalnya temperatur 40 derajat pada sebotol air akan sama dengan temperatur 40 derajat pada sepanci air.

Sedangkan panas bergantung pada jumlah molekul. Misalkan panas korek dapat melelehkan lilin namun panas korek tidak bisa mendidihkan satu panci air.

Hal ini berarti jumlah panas yang sama memiliki efek yang berbeda sesuai dengan besar (jumlah molekul zat) suatu benda.

Inilah mengapa dengan besar api yang sama, air yang lebih banyak akan lama mendidih dibandingkan dengan air yang lebih sedikit. Karena energi panas yang dibutuhkan lebih banyak.

Baca juga: Suhu dan Termometer: Arti dan Jenisnya

Alat Ukur

Temperatur dapat diukur dengan thermometer dengan pengukuran langsung. Artinya termometer langsung menunjukkan temperatur suatu benda.

Sedangkan panas dapat diukur dengan kalorimeter dengan pengukuran tidak langsung. Artinya kalorimeter mengukur panas melalui perhitungan terlebih dahulu.

Lalu apakah hubungan antara panas dan temperatur?

Dilansir dari Energy Education, panas adalah perpindahan energi yang disebabkan oleh perbedaan temperatur antar molekul.

Misalkan Air bertemperatur panas dimasukkan ke dalam gelas bertemperatur dingin. Energi panas dari air akan berpindah ke gelas dan menyebabkan gelas menjadi panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com