KOMPAS.com - Sebuah proses replikasi pada DNA merupakan proses penggandaan heliks atau rantai ganda.
Saat untai induk dibuka maka untai anakan masing-masing tersebut terjadi proses replikasi dimana masing-masing anakan untai tunggal tersebut dipasangkan dengan basa nitrogen nya yang bercocokan.
Yaitu: basa purin yang terdiri dari adenin dan guanin sementara pirimidin terdiri dari sitosin dan timin.
Proses replikasi pada DNA nampaknya sudah sangat jelas bukan? Namun, apakah anda mengetahui fungsi dan alasan di balik proses replikasi ini?
Juga, apakah kamu sudah mengetahui istilah lain dari replikasi? Dan apa kamu sudah mendengar istilah heterokatalitik? Jika belum, berikut pembahasan ringkas nya.
1. DNA dalam inti mempunyai kemampuan bereplikasi dan menghasilkan DNA baru yang berfungsi untuk…
a. Melakukan translasi dengan membentuk m-RNA
b. Melakukan transkripsi dengan membentuk r-RNA
c. Menyusub rangkaian asam amino yang diperlukan
d. Melakukan transkripsi dengan membentuk m-RNA
e. Membentuk DNA baru yang sangat persis dengan dirinya
Jawaban: D. Melakukan transkripsi dengan membentuk m-RNA
Dalam inti sel DNA dapat mereplikasi dirinya sendiri dengan dua tahap yaitu transkripsi dan translasi. Transkripsi dimulai dengan pembukaan tangga basa-basa nitrogen DNA dan dibuat cetakannya dengan m-RNA yang dibuat dengan enzim RNA polimerase.
Sedangkan m-RNA tidak berperan dalam translasi melainkan t-RNA yang berfungsi sebagai pembaca urutan asam amino cetak biru DNA yang akan di replikasi.
Baca juga: Replikasi DNA: Teori-Teori Cara Duplikasi DNA
2. Jelaskan perbedaan autokatalitik dan heterokatalitik DNA serta contohnya!
Jawaban:
Dilansir dari Genetics, DNA memiliki fungsi autokatalitik dan heterokatalitik.