Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Organisasi Militer Regional dan Global terhadap Indonesia

Kompas.com - 14/12/2020, 10:00 WIB
Gama Prabowo,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemunculan organisasi militer skala regional dan global pasca Perang Dunia II memberikan banyak pengaruh terhadap dinamika politk Indonesia.

Menghadapi kemunculan organisasi militer tersebut, Indonesia lebih memilih untuk bersikap netral dan tidak bergabung dengan organisasi militer manapun.

Politik Bebas Aktif

SIkap netral Indonesia dalam menghadapi kemunculan organisasi militer telah sesuai dengan arah politik luar negeri Bebas Aktif Indonesia.

Dalam buku Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 (2005) karya M.C Riclefs, politik bebas aktif adalah sikap Indonesia yang mempunyai jalan atau pendirian sendiri dalam menghadapi masalah internasional tanpa memihak pada blok Barat maupun blok Timur serta turut berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.

Baca juga: Politik Luar Negeri Indonesa, Politik Bebas Aktif

Bangsa Indonesia sadar bahwa organisasi militer regional dan global yang ada di dunia berkaitan dengan ambisi golongan Blok Barat dan Blok Timur untuk bersaing memperebutkan pengaruh negara-negara di dunia.

Sehingga, Indonesia sebagai negara berdaulat tidak ingin terpengaruh oleh konflik kepentingan dua golongan tersebut.

Dengan pelaksanaan politik bebas aktif, Indonesia dapat memposisikan dirinya sebagai subyek dalam menentukan kebijakan politik luar negeri.

Hingga sekarang, Indonesia masih tetap mempertahankan netralitas dengan tidak bergabung dengan organisasi militer manapun.

Baca juga: Peran Indonesia dalam Gerakan Non-Blok

Pembentukan GNB

Meski tidak mengikuti organisasi militer regional dan global, Indonesia tetap berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.

Dilansir dari website resmi Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia, Indonesia menjadi pelopor Gerakan Non-Blok (GNB) bersama empat negara lainnya pada 1961.

Pembentukan GNB bertujuan untuk turut serta meredakan ketegangan dunia akibat perebutan pengaruh Amerika Serikat (Blok Barat) dan Uni Soviet (Blok Timur) dalam Perang Dingin.

Selain itu, Indonesia juga ingin mengembangkan rasa solidaritas di antara negara anggota GNB dengan membantu perjuangan negara-negara berkembang dalam mencapai persamaan, kemerdekaan, dan kemakmuran.

Baca juga: Latar Belakang Terbentuknya Gerakan Non-Blok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Apa Saja Kewenangan Pemerintah Daerah?

Skola
Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial

Skola
Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Jenis dan Ciri Basa Madya dalam Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com