Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modernisasi: Definisi dan Dampaknya

Kompas.com - Diperbarui 15/02/2022, 14:48 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Globalisasi yang terjadi di dunia tentu menyebabkan perubahan sosial. Salah satu proses perubahan sosial dalam masyarakat adalah modernisasi

Dikutip dari buku Ensiklopedia Sosiologi Perubahan Sosial (2018) oleh Joan Hesti, modernisasi yaitu sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah lebih baik. Harapannya, tercapai kehidupan masyarakat yang lebih berkembang dan makmur. 

Ciri-ciri adanya perubahan sosial melaui modernisasi, yakni: 

  • Kegiatan ekonomi lebih banyak difokuskan pada proses produksi, distribusi, dan konsumsi
  • Munculnya diferensiasi dalam hal tenaga kerja
  • Berkembangnya pemikiran yang rasional
  • Munculnya sikap individualisme

Awalnya, modernisasi dianggap mengakibatkan disorganisasi dalam masyarakat, namun seiring berjalannya waktu terdapat sisi positif dari adanya modernisasi. 

Baca juga: Manfaat Modernisasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Dampak positif dan negatif modernisasi

Dalam jurnal Pengaruh Modernisasi dan Globalisasi terhadap Perubahan Sosial Budaya di Indonesia (2017) karya Robby Darwis Nasution, dijelaskan dampak positif dan negatif modernisasi, yaitu:

Dampak positif modernisasi

Dampak positif modernisasi, sebagai berikut:

  1. Adanya transfer teknologi dari negara maju kepada negara berkembang sehingga berdampak pada kemajuan pembangunan.
  2. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
  3. Adanya modernisasi membuat cara berpikir masyarakat berubah, semula irasional menjadi rasional.
  4. Tingkat kehidupan menjadi lebih baik karena berkembangnya proses industrialisasi.

Baca juga: Dampak Negatif Perubahan Sosial Budaya dalam Rangka Modernisasi

Dampak negatif modernisasi

Dampak negatif modernisasi, yakni:

  1. Sikap individualisme lebih mendominasi.
  2. Munculnya budaya hedonisme dan masyarakat konsumtif. Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa tujuan hidup yang paling utama adalah kesenangan dan kenikmatan. Bagi penganut budaya ini, mereka menjalani hidup sebebas-bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa batas.
  3. Budaya dalam negeri perlahan tergeser oleh budaya luar negeri karena kemudahan masyarakat untuk mengakses budaya luar negeri tanpa adanya filter sama sekali. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com