Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Pendinginan dalam Gerak Berirama

Kompas.com - 06/11/2020, 13:15 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Gerak berirama atau senam irama menitikberatkan pada penguasaan teknik yang baik dan keterampilan tubuh dalam menggerakkan tubuh sesuai dengan irama musik.

Secara garis besar senam irama memiliki tiga jenis gerakan, yakni gerakan pemanasan, gerakan inti dan gerakan pendinginan (cooling down).

Tiga jenis gerakan tersebut sangatlah penting serta memiliki tujuannya masing-masing. Tidak hanya itu, tiga gerakan ini juga wajib dilakukan oleh para pesenam.

Gerakan pemanasan wajib dilakukan agar tubuh pesenam tidak mengalami cedera akibat melakukan gerak berirama. Pemanasan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kepala hingga kaki.

Baca juga: Gerakan Inti dalam Gerak Berirama

Gerakan inti merupakan aktivitas menggerakkan tubuh dengan mengikuti irama musik yang digunakan.

Gerakan inti harus direncanakan terlebih dahulu oleh para pesenam sebelum melakukannya.

Sedangkan gerak pendinginan wajib dilakukan untuk menurunkan denyut nadi.

Pendinginan umumnya ketika melakukan gerak berirama atau senam irama, denyut nadi pesenam mengalami peningkatan dibanding denyut nadi normal.

Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), umumnya gerakan pendinginan dimulai dengan gerakan yang cepat ke lambat serta gerakan yang berat ke ringan.

Berikut adalah beberapa contoh gerakan pendinginan dalam gerak berirama:

Baca juga: Gerakan Pemanasan dalam Gerak Berirama

  1. Merentangkan kedua tangan ke samping kanan serta kiri. Mengangkat kedua tangan ke atas dan menurunkannya ke bawah.
  2. Kedua kaki diangkat secara bergantian. Kedua tangan memegang salah satu kaki yang terangkat ke atas.
  3. Kepala dimiringkan ke kanan dan kiri secara bergantian. Salah satu tangan memegang kepala sehingga posisi kepala hampir menyentuh pundak.
  4. Salah satu tangan diluruskan ke depan dalam posisi terbalik. Tangan satunya menekuk telapak tangan. Gerakan ini dilakukan secara bergantian.

Pada tahap pendinginan harus tetap bergerak, tapi cukup pelan untuk membiarkan detak jantung menurun secara berangsur-angsur.

Hal terpenting pada akhir latihan gerak berirama adalah perlunya untuk tetap bergerak agar darah dapat dipompakan dari sekitar kaki menuju pusat sistem peredaran darah.

Baca juga: Gerakan Ayunan Lengan dan Tangan dalam Gerak Berirama

Perubahan dan penurunan tingkatan secara bertahap berguna untuk menghindari penumpukan asam laktat yang akan menyebabkan kelelahan dan rasa pegal pada bagian tubuh tertentu.

Lakukan gerak berirama atau senam irama sesuai dengan tiga tahap gerakannya, yang harus diawali dengan pemanasan, gerakan inti serta gerakan pendinginan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com